SEKS SEBELUM MENIKAH..YAKIN???



" Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih?, Dengan menjaganya sesuai dengan Firman-Mu" ( Mazmur 119 : ).

Punya komitmen untuk jaga kekudusan?, semua orang akan dengan semangat mengatakan "Ya". namun yang terjadi dilapangan sesungguhnya sangat jauh dari realita.
Sebahagian besar justru banyak terdampar pada slogan kosong dan menafikan dirinya sebagai seseorang yang mampu menjaga kekudusan, padahal realitanya tidak begitu.
Baik secara diam diam ataupun terang-terangan sudah sangat banyak yang terjatuh dalam menjaga tubuhnya.
Rata rata orang pacaran ataupun menjalin relationship dengan pasangannya, kebanyakan tidak lagi mengandalkan norma.
Bahkan seorang pria sering saya temui akan memilih untuk berhenti untuk mendekati gadis pujaannya hanya karena si gadis sangat menjaga norma, menolak melakukan hubungan seks sebelum menikah.
Ironis sekali....
Saya tidak bilang, saya lebih baik dari mereka. Saya juga tidak mengatakan saya tidak ada keinginan samasekali kearah sana.
Tapi bagi saya kontrol diri sangat penting untuk sesuatu hal yang saya yakin akan lebih baik hasilnya kalau saya bisa menjaga kekudusan saya.
Banyak saya temui kaum muda yang konseling di Gereja gara gara terjerembab dan "melompat dari pagar" yang seharusnya belum boleh mereka loncati.
Sebagai manusia biasa, saya akui itu godaan terbesar yang dimiliki oleh umat manusia. sex adalah sesuatu yang sangat menggoda sekali dan mengakibatkan addicted bagi orang yang sudah pernah melakukannya.
Kata orang sex itu indah, nikmat apalagi kalau dilakukan secara sembunyi sembunyi...
tapi saya tidak yakin itu benar, itu hanya bisikan setan agar kaum muda tergoda untuk masuk dalam jeratan nafsu dan keluar dari kontrol diri yang seharusnya bisa kita jaga.
Saya sangat sering menemukan orang orang yang sudah melakukan hubungan sex sebelum menikah, bahkan itu juga sering terjadi diantara pengerja gereja yang notabene sering sekali berkoar koar tentang menjaga kekudusan.
Dan dari pengalaman mereka saya selalu menemukan kesimpulan yang sama, sex itu keindahannya hanya semu belaka, menikmatinya hanya pada saat mereka melakukan aktivitas ini.
Di Medan sendiri, saya menemukan komunitas mahasiswa yang tidak lagi menabukan seks bebas.
Dengan terang-terangan mengajak pasangannya menginap ditempat kost, bahkan tidak jarang saya melihat mereka dengan entengnya bermesraan didepan umum.

Salah seorang mahasiswa di PTS di Medan saya tanya, apa ini sudah menjadikan seks sebagai bagian hidupnya dia?, dengan enteng dia mengatakan iya..bahwa dia tak dapat hidup tanpa seks. terus saya tanya, "Kamu nggak takut kena penyakit?", dia bilang, "Nggak, kan pakekondom?".
Yaelah....jawaban klasik begitu saya pikir, toh dimata saya kondom juga benda biasa yang dibuat oleh manusia, pasti ada kelemahannya. tapi itulah rata rata jawaban mereka...
Cukup percaya diri ML dengan menggunakan kondom, seolah olah kondom adalah malaikat yang selalu bisa mengatasi masalah masalah yang berhubungan dengan seks kala berada diposisi yang tidak menguntungkan.
Saya tidak mau menghakimi, namun saya juga tak mau membiarkan para pelaku pelaku yang sudah kadung terjatuh dalam seks bebas untuk menjadikan jalan yang sudah mereka pilih sebagai pembenaran.
Sex pra nikah tetap salah, tidak ada benarnya sama sekali.
Melakukan hubungan sex sebelum menikah artinya kita sudah membiarkan diri kita, serta harga diri kita juga segala yang paling privasitidak ada harganya lagi, dan itu sama saja dengan memundurkan harga dan moralitas kita ditempat yang sudah tidak terpakai.
Maaf...kalau saya terkesan ekstrim, namun bagi saya pribadi manusia seperti itu tidak lebih baik dari seekor hewan yang hanya memuaskan nafsunya belaka.
Ketika kemampuan manusia untuk menjadi orang yang moralis dan beretika diganggu oleh keinginan daging yang tidak mampu untuk dikontroal, maka saya anggap manusia tersebut tak lebih dari sebuah tubuh tanpa jiwa.

Laki laki lebih jujur soal sex pra nikah, dan lebih berani mengakui kalau mereka membutuhkannya.
Perempuan juga sebenarnya porsinya sama hanya saja mereka tidak banyak yang berani mengakuinya.
Yang jelas kalau sex pra nikah, buat perempuan itu rugi dunia akhirat, namun kalau bagi laki laki itu untung dunia rugi akhirat. karena sepengetahuan saya, seks bebas itu tidak akan meninggalkan bekas apapun bagi pihak laki laki, sedangkan bagi kaum cewek itu jelas akan meninggalkan bekas yang tidak akan hilang seumur hidup. salah satu contoh nyata yang saya dengar dari seorang Dokter yang saya kenal mengatakan begini "Terutama bagi orang orang yang belum cukup umur dan usianya masih muda, wanita pada umumnya maka akan terjadi ketidakseimbangan hormon dan akibatnya bermacam macam mulai dari penyakit kista, tumor dan lebih parahnya adalah kanker mulut rahim yang bisa mengakibatkan pengangkatan pada rahim.."..
Hii..apa gak seram tuh!..

Khususnya bagi para ABG biasanya, pada masa ini sangat rentan dengan hal hal yang baru. pergaulan yang baru saja dimulai, akan membuat mereka membutuhkan kontrol penuh terutama dari lingkungan sekitar.
ABG cenderung rentan terjatuh dalam pola seks bebas jika lalai dari pengawasan, karena pada usia mereka yang masih bertanya tanya mana yang benar dan salah, mereka juga masih sangat labil, dimana masa puber yang libidonya sedang dipuncak-puncaknya jika tanpa maintance yang tepat akan membuat mereka terjerumus.
Mereka membutuhkan pengarahan, dan pendamping informasi yang tepat.

Wajarkah hubungan seks yang bebas?, semua orang pasti akan sependapat dengan saya mengatakan bahwa itu bukan sebuah hubungan yang wajar.
hubungan yang "melompat" dari koridor norma sendiri hanya akan melahirkan sensasi nikmat sekejap mata.
Begitu semua selesai, yang muncul adalah rasa malu yang menggunung, menutup dari interaksi dengan masyarakat, aib yang tidak akan pernah habis sepanjang masa.

Maka dari itu, jika sudah menyangkut hubungan seks bebas, lupakan gombalan pacarmu?, ingat masa depanmu akan jauh lebih bermakna dan indah tanpa seks bebas.
Seorang pria atau wanita yang luarbiasa akan Tuhan sediakan untuk menemani hari harimu, kalau kamu sabar menunggu semua indah pada waktunya.

RUGINYA SEX BEFORE MARRIED :

1. Addicted
Sama seperti ketika kita mencoba merokok or drugs, maka yang terjadi dari keinginan ini adalah having sex again and again. we'll be not the same person anymore.
Yang jelas begitu tidak melakukannya, maka konsentrasi aktivitas kerja atau yang lainnya akan buyar. So, we"ll be sexual person addicted.

2. Penyakit Kelamin.
Umumnya yang dipikirkan hanya having fun-nya saja, resiko belakangan. Kebanyakan begitu percaya bahwa "kondom" adalah dewa penyelamat, super bisa menghandle segala resiko yang timbul belakangan.
Heii..kondom juga bisa bocor kale...kebanyakan tidak punya penanganan yang tepat bagaimana cara mengatasi situasi buruk yang mungkin terjadi, selain resiko penyakit kelamin, resiko hamil diluar nikah juga banyak.

3. Hidden Agenda only for sex
Hmm..mungkin ini yang sering dilakukan oleh unmarried couple..percayalah, tidak akan ada lagi ketulusan disini.
sex is supposed to be beautiful, tapi ketika kita sudah melakukannya sebelum menikah.
maka bisa dipastikan cowoknya hanya akan mau mengambil hati atau melakukan sesuatu dengan imbalan sex.
sesuatu yang seharusnya indah menjadi tidak ada artinya lagi.

4. Aib seumur hidup
Ini yang paling penting dan biasanya lupa dipertimbangkan akibatnya.
Orang hanya ingat bawa kita pernah jatuh dalam menjaga kekudusan, dan walaupun gak ada yang tahu tapi kamu akan selalu dihantui rasa bersalah.

Jadi pikir matang matang sebelum melakukan hubungan seks pra nikah, tidak ada yang diuntungkan diantara kedua belah pihak.
Kalaupun ada yang diuntungkan yang jelas pihak lain seperti pabrik kondom dan tissue yang laku keras dipasaran barangnya, dan bukan pelaku hubungan seks pra nikah itu sendiri.
Semoga tulisan ini bermanfaat...
Tuhan Yesus Memberkati.

Comments

Popular posts from this blog

DESA SIMARMATA TERCINTA

Namaku Meyrist