tag:blogger.com,1999:blog-51734069702828268472024-03-12T16:08:28.021-07:00Sebuah sudut bernama PikiranTentang apa saja yang menarik untuk diceritakan kembaliMeyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.comBlogger86125tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-79557105045202911682019-04-01T02:43:00.000-07:002019-04-01T02:43:56.451-07:00Mau tahu caranya ikhlas, tontonlah MANTAN MANTEN<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXynH1vTTMiNkkYDq7JtqaQr-XN7mazU2JfwYOQKnPwMiM9qFqiF-hNaonI5zL1Kq5Frtws5zUs3_x6fRnp_TJ-A1D-fMOZwwrQy23k5NWQN4gm-1SQpf-fpBPSV6-HKuKz1cJMC-nhU2N/s1600/IMG_20190401_154445_504.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXynH1vTTMiNkkYDq7JtqaQr-XN7mazU2JfwYOQKnPwMiM9qFqiF-hNaonI5zL1Kq5Frtws5zUs3_x6fRnp_TJ-A1D-fMOZwwrQy23k5NWQN4gm-1SQpf-fpBPSV6-HKuKz1cJMC-nhU2N/s400/IMG_20190401_154445_504.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Ikhlas itu mudah, asal kita mau menerima keadaan, itu pesan moral yang tertangkap dari Filim Mantan Manten yang diperankan oleh Atiqah Hasiholan berperan sebagainYasnina. Gambaran seorang perempuan Jakarta yang keras dan berada terhempas jatuh ke dalam titik paling nadir dalam hidupnya.<br />
<br />
Film ini menggambarkan dengan jelas kekuatan sekaligus kerapuhan hati Nina yang awalnya dihancurkan oleh calon mertuanya sendiri, berusaha dikuatkan oleh tunangannya yang mrncoba berbelok dari jalan yang dipilih oleh ayahnya yang diperankan oleh Arifin Putra sebagai Surya namun pada akhirnya juga tidak bisa mengelak dari takdir yang membuatnya mau tidak mau harus menerima dijodohkan dengan Salma, yang merupakan sahabat kecil ayahnya Surya.<br />
<br />
Takdir dan perjalanan hidup dari awal ternyata telah menghantarkannya menjadi pemaes, adalah Ibu Marjanti yang ditemukannya dalam urusanmenyelesaikan masalahnya yang memberi syarat untuk menjual kembali rumahnya menghantarkannya menjadi tukang paes. Perempuan keraton dengan adat jawa yang sangat kental berhadapan dengan perempuan millenial Jakarta yang sangat bertolak belakang. Awalnya Nina menolak, tapi lama lama jatuh sayang dengan ibu Marjanti yang dianggapnya seperti ibunya sendiri.<br />
<br />
Masalah lainnya muncul ketika Pak Iskandar menginginkan Ibu Marjanti yang menjadi paes bagi pernikahan Putranya, dan Ibu Marjanti merekomendasikan Yasnina. Nina menerima sampsi dia akhirnya tahu bahwa dia akan menjadi paes dari orang yang masih dicintainya.<br />
Sakit, patah hati, hancur berkeping jadi satu, remuk..sekuat kuatnya bertahan, Nina tetaplah perempuan biasa.<br />
<br />
Film ini mengajarkan bagaimana ikhlas bisa membantu kita sembuh, lebih dari hanya sekedar move on tapi juga kita diajarkan bagaimana mencintai diri sendiri bisa menjadi solusi, tersenyum ketika mantan menikah dihadapan mata kita mungkin tak mudah, tapi setidaknya kita bangkit dengan energi positif.<br />
<br />
#oh ya saya review ini di emperan bioskop Metropole sambil menunggu film selanjutnya hehe..</div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-38991948794776168422019-03-30T04:18:00.000-07:002019-03-30T04:18:15.815-07:00Pemerintah SAMBAS dan SAVITRI mempersembahkan PANGLIME SAMBAS<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMh7BN8LQ8-UP8zicg103YeX45zsnB7Cf8bXgWFhI8QC3Q0gt23uQ_2C5FpCPTbBYXofG63j_CJQMFspKf0m4vHJqFCCMHaevcPF5mIDhQcpmyiIoL7B231khtK6TZjG6E4E6agVkooECR/s1600/20190330_163303.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMh7BN8LQ8-UP8zicg103YeX45zsnB7Cf8bXgWFhI8QC3Q0gt23uQ_2C5FpCPTbBYXofG63j_CJQMFspKf0m4vHJqFCCMHaevcPF5mIDhQcpmyiIoL7B231khtK6TZjG6E4E6agVkooECR/s400/20190330_163303.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Press Conference Fashion Show Panglime Sambas</td></tr>
</tbody></table>
Kain tenun Lunggi adalah merupakan tenun kebanggaan Sambas. Tenun Lunggi diperkirakan sudah ada sebelum berdirinya Kesultanan Islam Sambas yang didirikan oleh Sultan Sulaiman I pada tahun 1675 M. Namun karena themanya lebih banyak ke tumbuh tumbuhan besar kemungkinan tenun kain sambas sudah ada sebelum kesultanan Sambas.<br />
Tenun Sambas bisa dikategorikan istimewa karena mampu bertahan hingga tiga abad namanya sehingga patut untuk dilestarikan.<br />
Salah satu motif tenun Sambas adalah Tenun Lunggi, dimana tenun Lunggi digunakan sebagai pelengkap pelaksanaan ritual adat pernikahan.<br />
Tenun Lunggi sendiri dipakai sebagai pelengkap barang hantaran atau seserahan dari pihak mampelai lelaki kepada pihak mampelai perempuan.<br />
adapun contoh ciri khas tenun lunggi adalah motif pucuk rebung yang berbentuk segitiga, memanjang dan lancip.<br />
Adapun motif pucuk rebung sendiri memiliki makna fiosofi yang luas, artinya kita diingatkan terus untuk terus maju, pucuk rebung maksudnya adalah pohon yang terus terusan bertumbuh.Harus berfikiran lurus karena pucuk rebung selalu tumbuh lurus dan menjulang tinggi. yang ketiga, filosofinya adalah supaya tetap rendah hati karena pucuk rebung ketika sudah tumbuh tinggi akan merunduk.<br />
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigpx7bTguCLcATkhHxFDk5qaijUygw-VOHbeR_s2Q8KKUxEdV6664sn0JJiYXGiJog0sPzyuhRP0mQrKAMXyW_no0YGQ20khTw-vUfSlLGtJ1f5sSlJArpkOfW8xHRzP85h68rf5dwHJ76/s1600/IMG-20190330-WA0020.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1040" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigpx7bTguCLcATkhHxFDk5qaijUygw-VOHbeR_s2Q8KKUxEdV6664sn0JJiYXGiJog0sPzyuhRP0mQrKAMXyW_no0YGQ20khTw-vUfSlLGtJ1f5sSlJArpkOfW8xHRzP85h68rf5dwHJ76/s320/IMG-20190330-WA0020.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
Dan Pada INDONESIAN FASHION WEEKS 2019 ini Pemerintah Kabupaten Sambas bekerjasama dengan Desainer SAVITRI mempersembahkan "PANGLIME SAMBAS" pada show Colorfull in Harmony.<br />
Panglime Sambas akan menampilkan keberagaman motif tenun lunggi yaitu Pucuk rebung, Melati, Serong Mawar, Parang Manang, Bintang Timur, Sorong Mawar, Pakis, Anggur dan Nanas dengan style ETNIK KONTEMPORER 9 Outfit dengan aksesoris tas anyaman bambu.</div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-30736637137083262392019-03-29T06:31:00.000-07:002019-03-29T06:41:07.689-07:0030 Years Shafira Appreciates All Part of The Journeys<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Showcasing the Collection In Indonesia Fashion Week 2019, SHAFIRA Appreciate All Parts of The Journey.<br />
<br />
<br />
Every edge of the world has seemed to witness the 30 years of SHAFIRA as to seek inspiration and to create innovation. To celebrate its journey, SHAFIRA have declared itself to become the<br />
<br />
World Wanderer who inspires the world through its fashion collections that now have been showed in many of anticipated national and international fashion events.<br />
<br />
Participated in Indonesia Fashion Week for the sixth time is a series of its celebration starting from its birthday on January 8th. SHAFIRA consistently held a bridge of event series until the launch of the special collection.<br />
<br />
Titled as World Wanderer, eighty sets of outfits showcased on the show is a form of extraction of inspirations absorbed from its journey to the flve continents of the world. Instead of any iconic buildings of the world, SHAFIRA chooses mosque as its main inspiration to be translated into the collection.<br />
<br />
On the show, the audiences were lead to see and feel a real journey to the whole world through & series of collection classified into 5 different characters of styles, stories, and ambience. Started from the first continent, Europe which represented by Germany opened up the show through its modern and dynamic style as seen on the chosen mosque, Cologne Mosque.<br />
<br />
Going to the business of Washington DC, the models walk the runway with the presidential look, showing classic and timeless designs with black and white themed outflts representing the 2nd continent of America.<br />
<br />
The fashion journey continues to the uniqueness of culture in Australia. Aboriginal art with the architecture shape of the Adelaide Central Mosque combined in the style of strong warriors dominated by earthy colors of brown, terracotta, and black.<br />
<br />
Coming to the next continent, Morocco as the representative of Africa performed a playful character of designs. The ethnical motif that beautifully attached on the collection attracted the eyes of the audience leading to the next continent of Asia.<br />
<br />
As the closure, Asia was presented in a serene moment of Athan (Adhan, an Islamic call to worship) in the early morning. Inspired by Baiturrahman Mosque in Aceh, this sequence got a twist of performance playing the emotion of the audience - going from quiet and serene into a more dynamic moment showing a sporty and contemporary style of designs.<br />
<br />
This show was wrapped beautifully till the presence of the founder of SHAFIRA on the stage. It was the night of celebration and appreciation because SHAFIRA rewarded three Louis Vuitton perfumes for three best outfits of the attendees. Besides, a special reward of free trip to Europe (Germany) and Africa (Morocco) will also gifted to the press, as one of the parts of supports to SHAFIRA 's 30 years</div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-37389215866734936512019-03-29T00:18:00.000-07:002019-03-29T06:42:13.075-07:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCtDxJ8s4LlSx3lEkeWPQhfoqo3toHdypTMgo-xFIUwOffWkguL2GVLagclLvQyRtLlh7xzgii88s8M8IzhvN9lqYjzz4NA-038AxiDLpZt-kW6I-mb9vi5wVYv3b4douUlDY3dHOCMrZR/s1600/20190329_134132.mp4" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="240" data-original-width="320" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCtDxJ8s4LlSx3lEkeWPQhfoqo3toHdypTMgo-xFIUwOffWkguL2GVLagclLvQyRtLlh7xzgii88s8M8IzhvN9lqYjzz4NA-038AxiDLpZt-kW6I-mb9vi5wVYv3b4douUlDY3dHOCMrZR/s400/20190329_134132.mp4" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Caren Delano Press Conference</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-15068189120014505092019-03-10T03:31:00.001-07:002019-03-10T03:43:19.132-07:00Festival Satu Indonesia, Ayo Bersatu<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Festival indonesia, Beri ruang pemuda tumbuhkan optimisme<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvxtGx-rwoEnjrD8yQi9hmE6r7SsejTkwXsn3aBpjtTy0J0RjZpJq6T2fkrCsJdOshCecdtJe_LoK1YfCLr23yx4At62xjItrACBSS8N6PsDoAWP5xokQbWk8ON4I3P9gwvZU9aHo9PzHB/s1600/IMG-20190310-WA0058.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1040" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgvxtGx-rwoEnjrD8yQi9hmE6r7SsejTkwXsn3aBpjtTy0J0RjZpJq6T2fkrCsJdOshCecdtJe_LoK1YfCLr23yx4At62xjItrACBSS8N6PsDoAWP5xokQbWk8ON4I3P9gwvZU9aHo9PzHB/s320/IMG-20190310-WA0058.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Jakarta, 10 maret 2019 - Tahun 2019 menjadi isu penting politik yang hangat diperbincangkan baik lewat media sosial maupun dunia nyata. Pesta demokrasi Pemilihan Presiden yang menjadi topik utamanya. Kita berharap lebih daripada apatisme dan fanatisme yang berlebihan, ada gagasan dan optimisme yang lebih diutamakan.<br />
<br />
Pemilu 2019 kali ini sangat berbeda, ada perbedaan pola dukungan yang mungkin juga disebut sebagai momen transisi generasi yang mana lebih banyak pemilih millenials kurang lebih 80 juta, 5 juta pemilih lainnya adalah pemilih pemula.<br />
<br />
Adalah dua eks pendiri teman Ahok, Amalia Ayuningtyas dan Singgih Widyastono yang me ggagas "Festival Satu Indonesia", pada 10/3 di Istora Senayan, Jakarta.<br />
Amalia Ayuningtyas, Co-founder Festival Satu Indonesia, menuturkan bahwa acara ini digelar untuk mengajak anak anak muda untuk terus optimis dalam memandang masa depan bangsanya. "Besarmya populasi anak anak muda khususnya yang akan menjadi pemilih pemula mendorong kami untuk menggelsr sebuah acata yang dapat menumbuhkan optimisme agar anak anak muda sadar betapa pentingnya peran mereka dalam menentukan arah bangsa kita ke depan".<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjtBxjOZB7941oVPsSH5yG5kjzv1lUw17EGzbZQ0nnckZsnfbAkdRqL1zosqlv25uqnftETdwnNL67KsIHzmQnKMXp-oCg42JetIAhaVnqDK2kGubZVuOjVH8CwxAVSxqD4Ull8IUnnCiV/s1600/IMG-20190310-WA0059.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="585" data-original-width="1040" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjjtBxjOZB7941oVPsSH5yG5kjzv1lUw17EGzbZQ0nnckZsnfbAkdRqL1zosqlv25uqnftETdwnNL67KsIHzmQnKMXp-oCg42JetIAhaVnqDK2kGubZVuOjVH8CwxAVSxqD4Ull8IUnnCiV/s320/IMG-20190310-WA0059.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Festival Satu Indonesia dihadiri oleh musisi kenamaan tanah air, sepetti; white Shoes and The Couples Company, Elephant Kind, Polka Wars, Brisia Jodie, Sandhy Sandoro, Dira Dugandi hingga Afgan Syshreza. Juga diramaikan oleh komika, Ernest Prakasa dan Ge Pamungkas yang akan memeriahka sesi inspiratioanl Talks bersama Erick Thorir serta Sri Mulyani dan tentunya Presiden Jokowi.<br />
<br />
Tutur Amalia menuturkan "Dengan menghadirkan performance dari berbagai musisi lintas genre, kami ingin anak muda bisa mengenal lebih jauh politik melalui musik dimana musik adalah bahasa yang sangat universal dan bisa diterima oleh semua orang".<br />
<br />
Kampanye positif coba ditularkan lewat Festival Satu Indonesia ini, dimana kampanye yang dulu dulu selalu dikemas dalam bentuk yang kaku dan membosankan kini coba didobrak dengan sentuhan yang lebih millenials dan ceria.<br />
<br />
Adapun salah satu pengisi acara yang juga Ketua TKN Jokowi Erick Thorir mnyebutkan betapa pentingnya gerakan positif kampanye seperti Festival Satu Indonesia ini. "Dengan terlibat dalam gerakan sosial positif, Indonesia akan maju secara ptogresif", ujar Ericks.<br />
<br />
Tercatat acara ini dihadiri kurang lebih sepuluh ribu anak anak muda yang bisa menikmati seperti bazaar produk produk lokal panggung seni, inspirasi talks dan diskusi bersama Jokowi. Yang dapat diakses melalui laman Ayobersatu.id<br />
<br />
<br /></div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-48774903543147674162019-03-08T02:17:00.000-08:002019-03-08T02:17:14.099-08:00KICKS dan Diera Bachir Kolaborasi Peringati International Women's Day 2019<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9e6o6XsbRsP0OEkIFL7b1O0kaPS6s91jFZUIPE3UcybqQyrfGQoYJa5vzeZKXBH6A9rgoehq2Q8g2IXGNpI7w8MIlMtrkF1u7TDpMUv1vRoatG1817sq1SWGpcCy6D9ZuECI-WQlltPt1/s1600/20190308_150000.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9e6o6XsbRsP0OEkIFL7b1O0kaPS6s91jFZUIPE3UcybqQyrfGQoYJa5vzeZKXBH6A9rgoehq2Q8g2IXGNpI7w8MIlMtrkF1u7TDpMUv1vRoatG1817sq1SWGpcCy6D9ZuECI-WQlltPt1/s320/20190308_150000.jpg" width="240" /></a></div>
Jakarta, 8 Maret 2019. Dalam rangka memperingati International Women's Day 2019, Koalisi Indonesia Cegsh Kanker Serviks Indonesia (KICKS) berkolaborasi dengan fotografer dan penggiat isu ternama Diera Bachir serta didukung Plaza Indonesia menggelar pameran foto "#IamTrulyWoman".<br />
Pameran photo yang dimulai pada tanggal 8-15 Maret 2019 yang terletak di atrium 4 Plaza Indonesia.<br />
<br />
Data terbaru dari GLOBOCAN 2018 menunjukkan kasus baru kanker serviks di Indonesia mencapai 32.469 kasus atau 17,2 % dari persentase kanker perempuan di Indonesia. Disinyalir kematian akibat kanker serviks mencapai 18.279 per tahun atau kurang lebih sebanyak 50 perempuan indonesia meninggal setiap tahunnya.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAge_dJ1dqWQdPl7EhYdlCTzyazMuQDCljWjMGiRRtFJi6p109w7IU0PpuyX4O5R0ZthYT1pnCxhRRETuyRkpt9x2br6fSAtx6q3XE7lpSVRIbvHVcQfEWwlut5_CHRpJ2qvfm9-hIPOyR/s1600/20190308_152201.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAge_dJ1dqWQdPl7EhYdlCTzyazMuQDCljWjMGiRRtFJi6p109w7IU0PpuyX4O5R0ZthYT1pnCxhRRETuyRkpt9x2br6fSAtx6q3XE7lpSVRIbvHVcQfEWwlut5_CHRpJ2qvfm9-hIPOyR/s320/20190308_152201.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
dr. Vernita, M.Sc yang merupakan perwakilan dari Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta dan juga bagian dari KICKS mengatakan, "Bertepatan dengan International Women's Day 2019, KICKS kali ini menggagas pameran photo dengan #IamTrulyWoman".<br />
<br />
DDidukung oleh 28 tokoh perempuan indonesia yang terdiri dari aktris, penyanyi, desainer hingga fashion influencers. Maka, pameran photo kali ini menjadi salah satu dari upaya advokasi KICKS yang telah berjalan sejak tahun 2017 lalu atas respon terhadap situasi kanker serviks yang semakin mengkhawatirkan.<br />
Adapun ke 28 tokoh perempuan indonesia yang terlibat adalah Duta Cegah Kanker Serviks antara lain; Prilly Latuconsina, Melly Goeslaw, Syifa Hadju, Sarwendah dan Wulan Guritno.<br />
Adapun dari kalangan selebriti diramaikan Cinta Laura Khiel, Cacha Fredericha, Chelsea Olivia, Gisella Anastasia, Jessica Iscandar, Jessica Mila, Luna Maya, Nagita Slavina, Nia Rahmadani bakrie, Olla Ramlan Aufar, Putri Marino, Ririn dwi Arysnti, Rossa, Tasya Kamila, Tatjana Saphira, Titi DJ dan Yuki Kato. Desainer diwakili oleh Ghea Panggabean, Amanda Soekasah dan Jannah Soekasah-joesep. Sementara influencers ada Anaz Siantar dan Sonia Erykandan Kalula<br />
<br />
Dalam kesempatan yang sama, Diera Bachir mengatakan pendapatnya atas pameran photo #IAmTrulyWoman ",Saya sangat senang dapat bersama sama KICKS menghadirkan karya yang tidak hanya memiliki nilai seni tetapi juga memiliki sebuah tujuan yang positif".<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_GNmD9kYqx7xk79Bcrqt9-GFTg66DzgEanAAHe7dD-jnelbaWquZZe9qzPOOoEUnOJs23m4xkjnaQ8P1n6N_KsuyW3KUh08pCsUrIyhxJV9DUntM17iB640O2aE0m7COpnpNATTjQ5An1/s1600/20190308_153030.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_GNmD9kYqx7xk79Bcrqt9-GFTg66DzgEanAAHe7dD-jnelbaWquZZe9qzPOOoEUnOJs23m4xkjnaQ8P1n6N_KsuyW3KUh08pCsUrIyhxJV9DUntM17iB640O2aE0m7COpnpNATTjQ5An1/s320/20190308_153030.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
Disela sela acara Duta dan Juru Bicara KICKS, aktris Prilly Latuconsina menyatakan, "Sebagainseorang perempuan yang aktif, pastinya harus memiliki tubuh yang sehat untuk dapat menjalani aktivitas dan terus berkarya.<br />
Melain pemeran foto #IamTrulyWoman", KICKS ingin mengajak perempuan indonesia sehat dan terbebas dari kanker serviks yang dapat merenggut impian mereka".<br />
Selain pameran foto, KICKS juga membuka booth edukasi dimana pengunjung Plaza Indonesia mendapatkan informasi mengenai kanker serviks<br />
Bekerjasama dengan Harmony Clinics, pengunjung juga dapat memaksimalkan kehadiran booth edukasi ini untuk bertanya langsung dan berkonsultasi seputar kanker serviks dengan dokter in Harmony Clinics.<br />
<br /></div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-37590148202954846052019-03-07T01:35:00.000-08:002019-03-07T01:35:00.156-08:00Boyzone Thankyou and Good Night Farewell Tour 2019<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Traveloka Presents "BOYZONE Farewell tour 25 tahun 2019".<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg0vXu3Aaqj-1qrNHua-FVEZkfcO44LPbPk7NfpL_G9gcBfeA41ljySODo31OuDDOVFDBvXLuDOIud1ao96TpEPh83V9FAX8CtbkZ0XTy1AOuUsPTMz8GcsrpwKmYMRBcfWVGrTTDofGeI/s1600/IMG-20190307-WA0035.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="1280" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgg0vXu3Aaqj-1qrNHua-FVEZkfcO44LPbPk7NfpL_G9gcBfeA41ljySODo31OuDDOVFDBvXLuDOIud1ao96TpEPh83V9FAX8CtbkZ0XTy1AOuUsPTMz8GcsrpwKmYMRBcfWVGrTTDofGeI/s320/IMG-20190307-WA0035.jpg" width="320" /></a></div>
Boyzone, band kegend all the time is back to Jakarta. Yes, untuk penggemar boyband era 1980 an ada khabar genbira.<br />
Boyzone akan menggelar konser perpisahan terakhir yang bertajuk, "Thank you and Good Night Farewell Tour 2019" pada minggu, 24 maret 2019 di Tenis indoor Senayan Jakarta yang dipersembahkan oleh Fullcolor Entertainment and Traveloka.<br />
<br />
Boyzone sudah mengumumkan tur album terbaru dan terakhir mereka yang bertajuk Thank you and Goodnight, yakni akhir 2019 ini.<br />
Album tersebut rencananya juga akan dipersembahkan sebagai tribute kepada alm Stephen Gately yang wafat 2009 lalu akibat penyakit kelainan jantung. Pada album tersebut terdapat single berjudul i can dream dimana ada peninggalan suara dari Setpen Gately.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNy3dQylPrEw736andeM8tCWVzZuP9IBoRrUYg3u6x3NvDFljV4WUewb9TYBpTpDxvfF_vA4r4yDhECuW_xmIwMYBq7l2u9aSRMpB_NNgU66mZ3DcU82jisgXER7X-i4sbYx_2CDsF4nHE/s1600/IMG-20190307-WA0017.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1040" data-original-width="780" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNy3dQylPrEw736andeM8tCWVzZuP9IBoRrUYg3u6x3NvDFljV4WUewb9TYBpTpDxvfF_vA4r4yDhECuW_xmIwMYBq7l2u9aSRMpB_NNgU66mZ3DcU82jisgXER7X-i4sbYx_2CDsF4nHE/s320/IMG-20190307-WA0017.jpg" width="240" /></a></div>
<br />
<br />
David Ananda selaku Managing Director Fullcolor Indonesia mengaku sangat senang ketika Boyzone bersedia ikut ambil bagian dalam tur album terakhir dan konser perpisahan mereka sebelum akhir 2019 nanti membubarkan diri.<br />
<br />
David Ananda mengungkapkan bahwa konser ini akan menjadi sangat spektakuler, terutama karena konser ini akan menjadi konser terakhir mereka. Beliau menuturkan,"Managemen Boyzone meminta kami untuk menjadikan konser ini menjadi ko ser yang sangat intimate bagi penggemsr Boyzone di Indonesia. Karena itu tiket yang dijual sangat terbatas dan kapasitas venue juga terbatas".<br />
<br />
Selain itu Fullcolor ikut serta menggandeng Traveloka sebagai Exclusive Online Ticketing Partner.<br />
Traveloka dengan bangga turut serta berkontribusi dlm konser perpisahan dari Irlandia tersebut.<br />
<br />
Traveloka terus berkomitmen untuk memudahkan pengguna dalam memenuhi kebutuhan pengguna dalam memenuhi lebutuhan akan produk gaya hidup dengan menyediakan beragam kegiatan hiburan, salah satunya adalah konser musik. Untuk memudahkan pengguna dalam pemesanan tersebut pengguna dapat menggunakan fitur traveloka PayLater yang menawarkan metode pembayaran cicilan yang aman dan tidak perlu menggunakan credit card untuk memudahkan pemesanan tiket konser.<br />
<br />
Adapun Cristian Suwarna yàng merupakan Vice President of Business Development Traveloka mengatakan bahwa Tren sekarang sudah beralih dari kebutuhan leisure atau experienced based dimana menonton atau menikmati konser sudah dianggap menjadi satu bagian dari gaya hidup masyarakat. Dengan begitu dia melanjutkan, bangga menjadi Exclusive onlinr ticketing partneruntuk Boyzone Thank You and Good Night Farewell Tour 2019.<br />
<br />
<br />
<br /></div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-86422535080040918172019-02-18T00:30:00.002-08:002019-02-18T00:30:36.095-08:00Bekerjasama mendidik Anak Indonesia SMA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Bekerja Sama Mendidik Anak Indonesia SMA<br />
Selamat Pagi Indonesia sebagai contoh aksi komunitas mencegah darurat pendidikan diIndonesia<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghl4gOZ8rIknRuv2PNKBw3JbmVoKboLQEcO1S13dd5gQRcC7bUPxoWQQix1DkhVitQSQvmBzGjgdajv80FWDDKtCiz2El9SqX-Thn1QZCj910OmxMYWWu5EjIKXKP74lUlFYxq3GF-STST/s1600/IMG-20190218-WA0029.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="710" data-original-width="1280" height="177" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghl4gOZ8rIknRuv2PNKBw3JbmVoKboLQEcO1S13dd5gQRcC7bUPxoWQQix1DkhVitQSQvmBzGjgdajv80FWDDKtCiz2El9SqX-Thn1QZCj910OmxMYWWu5EjIKXKP74lUlFYxq3GF-STST/s320/IMG-20190218-WA0029.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
Jakarta, 18 Februari, 2019 Untuk berkontribusi lebih jauh bagi Indonesia, PT Harmoni Dinamik Indonesia (HDI) sebagai sebuah perusahaan pemasaran berbasis jaringan sosial mengajak masyarakat berdiskusi tentang Gawat Darurat Pendidikan di Indonesia, sebuah isu yang menjadi perhatian utama HDI. Dalam hal ini, HDI bekerja sama dengan Semua Murid Semua Guru (SMSG), sebuah komunitas pendidikan yang berusaha menggaungkan isu ini sekaligus menginspirasi para tenaga pendidik dan masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menyelesaikan masalah dan membuat sebuah perbedaan demi Indonesia yang lebih baik. Untuk mendiskusikan hal tersebut, HDI dan SMSG mengadakan seminar Parenting & Millennial<br />
Teaching Workshop yang melibatkan para guru dan pemerhati pendidikan dari jaringan SMSG dan masyarakat awam yang peduli pendidikan.<br />
<br />
Dalam sambutan pembukaannya, Su-Mae Chia, Key Leader Regional Marketing HDI, menjelaskan bahwa HDI adalah perusahaan pemasaran yang menjalankan bisnis lewat jaringan sosial yang selalu menekankan pentingnya potensi setiap orang. “HDI selalu memerhatikan kualltas pengembangan kualitas sumber daya manusia. HDI mendukung Julianto Eka Putra, salah satu top leader HDI di Indonesia mendirikan SMA Selamat Pagi Indonesia (SMA SPI). Melalui SMA SP1, HDI telah membantu ratusan siswa dari kalangan kurang mampu di seluruh Indonesia untuk mengenyam pendidikan gratis sekaligus mendapatkan berbagai macam pelatihan untuk menjadi wirausahawan independen di berbagai sektor. Melalui inisiatif tersebut, Julianto Eka Putra, dianugerahi penghargaan Kick Andy Heroes 2018. Di tahun yang sama, HDI mendapatkan tawaran dari production house untuk memproduksi mm Iayar lebar “Say, I Love You..." HDI melihat inisiatif ini sebagai kesempatan yang baik untuk menampilkan kisah nyata Julianto Eka Putra dan siswa-siswi SMA SPI yang inspiratif,” ungkap Su-Mae Chia.<br />
<br />
Di ambang Revolusi Industri 4.0, Indonesia masih memiliki masalah dalam mengelola sumber daya manusia. Ketika persaingan global menuntut orang untuk memiliki kecakapan pengelolaan teknologi tinggi, wajah pendidikan Indonesia masih dihantui dengan fakta bahwa ada 13 juta anak yang tidak mengenyam pendidikan dan 187 ribu anak putus sekolah*. Inilah yang dimaksud dengan gawat darurat pendidikan di Indonesia dan dibutuhkan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Indonesia untuk mengatasi masalah ini. Sejak tahun 2014. Kementern Pendidikan dan Kebudayaan juga telah mengidentiflkasi Gawat Darurat Pendidikan Indonesia dengan beberapa parameter.<br />
<br />
Masalah keterbatasan pendidikan umumnya berakar dari kemiskinan dan merupakan masalah yang sangat rumit karena terkait dengan masalah besar Iain seperti kurangnya akses untuk asupan makanan bergizi, kurangnya akses terhadap informasi, dan masalah besar lainnya. 3 persoalan utama pembangunan di bidang pendidikan, yaitu akses, kualitas dan pemerataan. Sekitar 3-15 juta anak umur sekolah di Indonesia tidak mengenyam pendidikan.<br />
<br />
\<br />
<br />
Najelaa Shihab, praktisl pendidikan dan pendiri Semua Murid Semua<br />
<br />
Guru (SMSG) yang menjadi pembicara dalam Parenting & Millenial Teaching WOkahop juga menyebutkan bahwa perbaikan akses memang memberi kesempatan anak untuk sekolah, tetapi saat berada di ruang kelas mereka dijejali informasi yang seharusnya mudah didapat dengan teknologi. Peningkatan kualitas belajar-mengajar saat ini masih sebatas pada upaya pemenuhan tujuan yang terlalu rendah yaitu untuk meningkatkan pencapaian nilai ujian atau demi mengungkit data statistik di permukaan. “Kualitas belum mempercakapkan kebutuhan asasi manusia, pengembangan individu yang utuh untuk menjawab kebutuhan abad 21, atau memupuk insan yang siap berkontribusi bagi dan dari negeri ini. Pemerataan yang diupayakan dalam kenyataannya kerap kekurangan sumber daya atau terjjebak dalam sistem penganggaran,” ungkap Najelaa Shihab.<br />
<br />
Lebih lanjut Iagi, Najelaa memberikan beberapa prinsip yang harus diimplementasikan dalam usaha memberdayakan pendidikan, di antaranya: 1. Menciptakan proses belajar sepanjang hayat, 2. Memberdayakan semua pelaku dan peran; 3. Menghargai keberagaman; 4. Berkolaborasi secara terbuka; dan 5. Mempraktikkan standar baik.<br />
<br />
“Berkaca pada gawat darurat pendidikan Indonesia, kita harus menyadari bahwa seluruh pemangku kepentingan harus berkontribusi, jangan saling menyalahkan, tapi harus bekerja sama dalam menyelesaikan masalah pendidikan." ujar Najelaa Shihab.<br />
<br />
Inisiatif yang diluncurkan oleh HDL dan Julianto Eka Putra lewat SMA SPI adalah sebuah contoh bahwa kolaborasi dapat nyelesaikan masalah darurat pendidikan di Indonesia. Bagaimanapun, semangat a i kolaborasi semacam ini masih harus ditumbuhkan di daerah lain di Indonesia oleh lebih banyak pemangku kepentingan, supaya kita bisa mencegah generasi selanjutnya jatuh lebih jauh dalam kondisi gawat darurat pendidikan.<br />
<br />
Julianto Eka Putra, pendiri SMA SP1 dan Top Leader HDI di Indonesia merenungkan pengalamannya saat mendirikan SMA SPI. “Menurut pengalaman saya, mendirikan sekolah gratis itu satu hal, tapi lebih dari itu memberikan pendidikan yang layak bagi murid merupakan hal yang lebih sulit. Meskipun mereka semua datang dari keluarga yang kurang beruntung, tapi<br />
<br />
adanya perbedaan dari Iatar belakang keluarga, ternyata membutuhkan pendekatan berbeda untuk masing-masing murid.” ujar Julianto.<br />
<br />
Beberapa murid berasal dari keluarga miskin dan datang dengan kepercayaan diri yang sangat rendah, sedangkan siswa yang lain datang dengan kemampuan intelektual yang buruk akibat kurangnya asupan nutrisi. Ada pula yang datang dari daerah yang sangat terpencil dengan adat istiadat yang sangat berbeda pula. Setiap murid punya trauma yang masing-masing harus disembuhkan, supaya mereka memiliki keinginan untuk sukses dan hasrat untuk belajar dan meningkatkan kualitas diri.<br />
<br />
Di samping pemberian kurikulum pembelajaran SMA pada umumnya, di SMA SP1 para murid juga dilatih dalam kewirausahaan. Pendidikan kewirausahaan diberikan dalam beberapa unit usaha. Unit usaha ini dikelola oleh para alumni dengan mempekerjakan beberapa karyawan. Saat ini, SMA SP1 memiliki 16 divisi, di antaranya agen wisata, peternakan, perkebunan<br />
<br />
penyiaran, manajemen pertunjukan, pernak-pernik, kuliner, hotel, event organizer, dan lain-lain.<br />
<br />
Perjuangan nyata Julianto Eka Putra dan kisah para murid SMA SPI saat ini telah diadaptasi ke layar lebar. Sebuah film berjudul “Say, I Love You...” yang disutradarai Faozan Rizal (sebelumnya menyutradarai “Habib/e Ainuri’, 2012) dan dibintangi Verdi Solaiman Dinda Hauw, Aldi Maldini, Rachel Amanda, dan Olga Lidya telah selesai diproduksi oleh MBK Pictures dan segera tayang dibioskop seluruh Indonesia di tahun 2019. HDI adalah prosedur eksekutif dari film.<br />
<br />
“SP1 adalah bukti nyata bahwa hanya sekolah saja tidak mampu menjembatani kesenjangan lebar yang dibawa para murid ke dalam sekolah, melainkan kombinasi dari program sekolah, layanan sosial, organisasi komunitas, dan civil society bisa menghasilkan dampak yang besar,” pungkas Julianto Eka Putra.<br />
<br />
By ; Sulistyo</div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-3857386056792874142018-12-18T15:41:00.000-08:002018-12-18T15:41:28.936-08:00Platform Chat Mobile TANYA MARLO Menggali Informasi seputar HIV/AIDS<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihLDQ0vC0z2eLwSxoajpglI4IngW5aXWwIPL32Dx2kaj9rh9wtJTEW8TTK17jOzrItjeMXXU4GCTe70PcMGU6pMhm8JQAqtS9b7eanq1LNOGFgEqoSkiuNViViVadbS4kL1E-okBaXqHC3/s1600/aku1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="780" data-original-width="780" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihLDQ0vC0z2eLwSxoajpglI4IngW5aXWwIPL32Dx2kaj9rh9wtJTEW8TTK17jOzrItjeMXXU4GCTe70PcMGU6pMhm8JQAqtS9b7eanq1LNOGFgEqoSkiuNViViVadbS4kL1E-okBaXqHC3/s320/aku1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b>UNAIDS INDONESIA Memperkenalkan "Tanya Marlo" chat-bot ramah untuk menjawab tantangan seputar HIV dan AIDS</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Jakarta, 18 desember 2018</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
TANYA MARLO merupakan sebuah platform chat mobile yang terintegrasi dengan aplikasi LINE, merupakan kerjasama UNAIDS bersama Nimbly Technologies dan Biotika dengan karakter teman yang ramah bagi semua orang, fokus pada informasi seputar HIV dan AIDS.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Menurut Krittayawan {Tina) Boonto selaku Indonesia Country Director, TANYA MARLO ini dihadirkan untuk menjawabtantangan seputar HIV dan AIDS di Indonesia dengan cara memanfaatkan teknologi digital terutama bagi kaum millenial yang mungkin belum terjangkau dengan informasi yang benar seputar HIV dan AIDS.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr4ET1lokrQibYqiVz6DpzLAXN4iwrkR19Jh6c6W30amiaVc2xKJNNSb4l3YVcpPdNZGM1OyMOWO_LfzOxthkEoLwLXR8RyWFBlrlK7yRIjSOMjoi5w10AcR-LfnOA-y1s0caPlHcrGHpu/s1600/marlo2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjr4ET1lokrQibYqiVz6DpzLAXN4iwrkR19Jh6c6W30amiaVc2xKJNNSb4l3YVcpPdNZGM1OyMOWO_LfzOxthkEoLwLXR8RyWFBlrlK7yRIjSOMjoi5w10AcR-LfnOA-y1s0caPlHcrGHpu/s320/marlo2.jpg" width="240" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Menurut data Kementerian Kesehatan RI, di Indonesia saat ini diperkirakan terdapat 640 000 orang yang hidup dengan HIV, yang mana diperkirakan baru 40 % ODHA yang mengetahui status HIV mereka. diketahui jumlah penderita HIV paling rentan antara umur 15 sampai 24 tahun dan mencapai angka 52 % dari totaal infeksi HIV baru.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyZIeHvGvm6VBgwn4h8TB-SFwcm9Tz7q3b8eR36cB2z2D7-NqK1HhVZ23fk9LFnOSy1Rrm1XERK4X8sUSmQnbUkeX-dpM2kwQE4_MmS4te1qgcTyqvyOnJ7c9DgjatGv_XFBT_MKOlsBXz/s1600/marlo1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyZIeHvGvm6VBgwn4h8TB-SFwcm9Tz7q3b8eR36cB2z2D7-NqK1HhVZ23fk9LFnOSy1Rrm1XERK4X8sUSmQnbUkeX-dpM2kwQE4_MmS4te1qgcTyqvyOnJ7c9DgjatGv_XFBT_MKOlsBXz/s320/marlo1.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Fitur ini menarik karena diciptakan menjadi fitur yang ramah terhadap penggunanya, tersedia edukasi dan informasi yang menarik antara lain; </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
1. INFO TENTANG HIV AIDS YANG AKURAT</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Fitur ini menyediakan segala informasi seputar HIV AIDS yang disampaikan melalui konten konten menarik seperti artikel, infografis, perbandingan mitos dan fakta, dan video.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
2. KUIS</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Permainan kuis yang menyenangkan yang akan menantang pengetahuan dan pemahaman mengenai info HIV dan AIDS</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
3. KONSULTASI</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Adanya kerjaama fitur dengan konselor terpercaya untuk saling berbagi informasi dan tanya jawab seputar HIV AIDS yang dimana kerahasiaannya dijamin.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
4. TES HIV</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Tanya Marlo memberikan keluwesan terhadap siapapun untuk bertanya dan mengakses informasi seputar HIV AIDS dan info info akurat tentang klinik yang menyediakan jasa tes HIV termasuk lokasi, tatacara dan jam operasional. terlebih bagi pengguna yang ingin melakukan tes HIV di Jakarta, dapat membuat temu janji online untuk melakukan tes HIV melalui TANYA MARLO.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Banyak ODHA yang nyaris tanpa teman. Minusnya dukungan dari lingkungan sekitar disebabkan karena masih banyaknya salah persepsi mengenai bagaimana ODHA ditularkan. inilah salah satu alasan mengapa banyak ODHA banyak yang tidak memiliki pemahaman mengenai kondisi mereka.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Hingga saat ini fitur LINE memiliki 90 juta pengguna dan 80% diantaranya merupakan generasi millenial. Hal tersebut mndasari TANYA MARLO mengapa memilih LINE sebagai platform chat karena dengan mudah dapat berinteraksi dan menambahkan @TanyaMarlo.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Selain itu melalui inovasi TANYA MARLO, UNAIDS membantu pencapaian komitmen Indonesia menuju Fast Track 2000, yakni 90 % orang yang hidup dengan HIV/AIDS mengetahui statusnya, dan 90% yang mengetahui statusnya bisa mengakses pengobatan , selanjutnya 90% yang ada dalam pengobatan memiliki jumlah virus dalam tubuh (viral load) yang tidak terdeteksi dan mewujudkan nol diskriminasi terhadap ODHA.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIZs3RTuRy-KgtJc2eNDIxeLd2N2Yi369fOwDuMzGgvKoWWsuv21HYWIDY-kaz6z-Im-gFHpLC0YDp-xtg2gWJc9b0frfv51tr8qCmyuKGxZ9ozH2vGTH768qkVG5-SARZWKIxhGhg-4la/s1600/marlo3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="960" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIZs3RTuRy-KgtJc2eNDIxeLd2N2Yi369fOwDuMzGgvKoWWsuv21HYWIDY-kaz6z-Im-gFHpLC0YDp-xtg2gWJc9b0frfv51tr8qCmyuKGxZ9ozH2vGTH768qkVG5-SARZWKIxhGhg-4la/s320/marlo3.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<b><br /></b></div>
</div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0Jl. Cikatomas II No.35, RT.4/RW.4, Rw. Bar., Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12180, Indonesia-6.236634 106.81390499999998-36.988178500000004 65.505310999999978 24.514910500000003 148.12249899999998tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-80595101919386036792018-12-17T04:17:00.001-08:002018-12-17T04:17:52.990-08:00Dear Nonik<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX_RrqJKz518daMX6Y_SOXcGmI2DJWX1lC6nrcIyi8PSnd_04Qt6wUlqJA-VbVB-IGjcA-uBvgKmig0Fwv83IZEmDZGZuf27fNL4uBnlhBVSGpOQ5vLYX108vreezDBFMhjU8PIKrF-z1w/s1600/FB_IMG_14705339742989689.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="600" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX_RrqJKz518daMX6Y_SOXcGmI2DJWX1lC6nrcIyi8PSnd_04Qt6wUlqJA-VbVB-IGjcA-uBvgKmig0Fwv83IZEmDZGZuf27fNL4uBnlhBVSGpOQ5vLYX108vreezDBFMhjU8PIKrF-z1w/s320/FB_IMG_14705339742989689.jpg" width="320" /></a></div>
Namanya cantik, secantik anaknya. Nonik ini anaknya sahabat saya mbak Imel. Saya sangat berproses untuk membuat gadis kecil yang manis ini mau dekat dengan saya.<br />
Awalnya karena trauma dengan ayahnya yang masuk penjara karena penipuan. Entah siapa yang mendoktrin anak ini bahwa semua orang kristen itu pasti penipu. Papa itu masuk penjara karena dia ngga diajarin islam katanya.<br />
Namanya anak kecil yang biasa hidupnya mewah sebelum ayahnya masuk penjara, dia juga sangat tersiksa hidup pas pasan. kadang kadang dia masih berhalusinasi bahwa dia masih orang yang punya harta.<br />
Kalau temannya datang, dia selalu bilang ke temannya bahwa saya Mbaknya..haha<br />
Tapi saya ngga pernah protes atau negur..biasa saja...toh walaupun dianggap mbaknya, saya tahu itu masih kerjaan yang halal kok jadi saya ngga pernah tersinggung.<br />
Awal mulanya dia begitu membenci saya yang dekat dengan mamanya dan adiknya Corry, dan papanya yang suka nelpon dari penjara nanya perkembangan dirumah.<br />
Namun seiring berjalannya waktu, Nonik kecil ini berubah..dia menjadi sayang sekali sama saya dan juga baik.<br />
Sampai akhirnya tiba tiba entah kenapa mamanya menghilang dan ga bisa dihubungi, aku sangat merindukannya tapi bingung harus berbuat apa..rasanya ada yang sakit seperti kehilangan anak sendiri.<br />
Dan beberapa minggu terakhir ini tiba tiba aku melihat sebuah nama yang tidak asing ngelike postingan fb aku..Nonik Cornelia..aku sempat yang sangat ragu..ini beneran?, sampai nangis lho aku saking terharunya.<br />
dia inbox aku "Tante Mey, Nonik kangen..", Ya Tuhan..airmataku ini...berasa ketemu anak yang hilang.<br />
Lalu seperti biasa, aku langsung bisa membayangkan ramenya mereka, Nonik dan Corry menjawab chattingan aku.<br />
"Tante..Corry gendutan sekarang".<br />
Nonik nyela ",Enggak tante, lebih kurusan dari yang dulu...",<br />
"Enggak..".<br />
Rame lagi..rasanya rendezzvous dengan masa dimana masih sering bareng mereka, khasnya kakak adik, berantem, baikan, nangis, bentar lagi udah main boneka bareng..<br />
Ahhh..semoga kita cepat bertemu lagi gadis kecil<br />
Kangen kalian...<br />
Love you</div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-65821860805833052642014-02-19T04:56:00.001-08:002014-02-19T04:56:14.381-08:00Adiwastra Nusantara 2014<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaXZ0BiBcT-iDWUOT7Yjk7-uSl-UL_By5Ahk-PsMB5-9a2p0G4TOLKzK_TH2GCSBkhRar0eXhpXt6lnU1OWnVg6CJpAhOmxP1xCq1H2rcn1wblKFw-S-XCVk98Q2TnNs4UDSznA7F7T3Wp/s1600/DSC04722.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaXZ0BiBcT-iDWUOT7Yjk7-uSl-UL_By5Ahk-PsMB5-9a2p0G4TOLKzK_TH2GCSBkhRar0eXhpXt6lnU1OWnVg6CJpAhOmxP1xCq1H2rcn1wblKFw-S-XCVk98Q2TnNs4UDSznA7F7T3Wp/s1600/DSC04722.JPG" height="320" width="240" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bersama Ibu wagub Veronika Tan</td></tr>
</tbody></table>
<strong>JAKARTA </strong>- Ajang pameran Adiwastra Nusantara 2014 dengan
tema Kreasi Tanpa Batas dalam Serat dan Corak kembali digelar di
Jakarta Convention Center (JCC). Pameran mulai berlangsung dari 19
Februari-23 Februari 2014.<br /><br />Adiwastra Nusantara 2014 akan
menampilkan berbagai produk unggulan kerajinan dari seluruh Indonesia
seperti batik klasik dan kontemporer, batik tulis, batik cap, batik
tenun, batik kombinasi dan ikat modern, ikat, lurik, songket, jumputan,
serta sasirangan dengan corak dan desain terbaru yang bermutu tinggi. <br /><br />Ketua
Panitia Pameran Adiwastra Nusantara 2014, Isana Habibie mengatakan
dengan adanya acara ini mendorong promosi industri fashion nasional.<br /><br />"Kain
ini juga mendorong pariwisata adat, sebagaimana faktor penting suatu
bangsa. Nilai-nilai yang penting dan kegiatan adiwastra sehingga ada
valuenya," ucap Isana di JCC, Jakarta, Rabu (19/2/2014). <br /><br />Isana
menambahkan, nantinya juga akan ditampilkan kain khas tradisional Tanah
Air dari Sabang dan Merauke. Misalnya, kain songket, kain batik dan kain
lainnya. "Kain ini bermacam-macam adanya. Semua ada bahan dasarnya
sutera, katun, tenun," sambungnya.<br /><br />Menurut Isana, acara ini akan
dihadiri oleh Bapak BJ Habibie. Selain itu, terdapat juga oleh Menteri
Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, Marie Elka Pangestu. Direktur Jenderal
(Dirjen) Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian
(Kemenperin), Euis Saedah dan sejumlah pengusaha.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSMCeift_QwbPBP5lEFiiyLblfi0E-gO_EaE1KT9RdRZSqt_RwAc_D5549hXTnr4Qsdx1TTWy5VeWnjeYhtSUhUztNoAVpFY9CZiazYT-5Fec9pWkcxuOa_mx2aoNN-CR779AN1tCR3Atn/s1600/DSC04718.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSMCeift_QwbPBP5lEFiiyLblfi0E-gO_EaE1KT9RdRZSqt_RwAc_D5549hXTnr4Qsdx1TTWy5VeWnjeYhtSUhUztNoAVpFY9CZiazYT-5Fec9pWkcxuOa_mx2aoNN-CR779AN1tCR3Atn/s1600/DSC04718.JPG" height="400" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ibu Isana Habibi</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUTMMT1fXZi5K7wnQ5wSj8UT9OAoDEDRivMRzNpvU-Hj5uUqAut68N5kQqHFBuCiEgOMPrkBRg4AbMwAIsoyMaeTA7q2jD0_qi_RPjDDBQeoWli1y7RPYsre0ZaqcfyRN-ULV2-MnGBkU2/s1600/DSC04719.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUTMMT1fXZi5K7wnQ5wSj8UT9OAoDEDRivMRzNpvU-Hj5uUqAut68N5kQqHFBuCiEgOMPrkBRg4AbMwAIsoyMaeTA7q2jD0_qi_RPjDDBQeoWli1y7RPYsre0ZaqcfyRN-ULV2-MnGBkU2/s1600/DSC04719.JPG" height="640" width="480" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ibu Marie Elka Pangestu</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
</div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-68916396365232125022013-10-11T00:25:00.002-07:002013-10-11T00:25:23.355-07:00SUKABUMI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCvZMX_vjGAMvN5tSVRdAzvIejW7FAR6cVPRJgyegzXCRf84hx0ixPlI1ADpecQkXUceLgsIRaKXBbw_VC41E9vslfDfGvpkyzXXxWdZoG85OcOg0xOnwmk9nNFuMxuyUJmSligQ67oJXN/s1600/IMG_1493.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCvZMX_vjGAMvN5tSVRdAzvIejW7FAR6cVPRJgyegzXCRf84hx0ixPlI1ADpecQkXUceLgsIRaKXBbw_VC41E9vslfDfGvpkyzXXxWdZoG85OcOg0xOnwmk9nNFuMxuyUJmSligQ67oJXN/s320/IMG_1493.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidZTBXwwrWyZixrGruV6uD8IPCQvg8mNb4B7_GuDL8DVmW842FYk71EyyhssLi-L9f7pNS6bD_AeRhIC5HvcL2ETvzs3Nbsl2wv2ApPEMIDJbtmNDiH8k2hapcW1__DfwflxkgwC_3iGsu/s1600/IMG_1494.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidZTBXwwrWyZixrGruV6uD8IPCQvg8mNb4B7_GuDL8DVmW842FYk71EyyhssLi-L9f7pNS6bD_AeRhIC5HvcL2ETvzs3Nbsl2wv2ApPEMIDJbtmNDiH8k2hapcW1__DfwflxkgwC_3iGsu/s320/IMG_1494.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIS9cL8yNujr_gLTQc5xEnuc8j9uoS6d4RG1I3JhV-txZuwJKcVVoVtqv_RtAVUfCTqLluz9d0v4YwooeYS51rb9De7JiOvdHcgF1c1F4wJH9mKWkAcjRRgCwh9_1mStZgkvNdtO5xxIrg/s1600/IMG_1495.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjIS9cL8yNujr_gLTQc5xEnuc8j9uoS6d4RG1I3JhV-txZuwJKcVVoVtqv_RtAVUfCTqLluz9d0v4YwooeYS51rb9De7JiOvdHcgF1c1F4wJH9mKWkAcjRRgCwh9_1mStZgkvNdtO5xxIrg/s320/IMG_1495.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPjyFsApsy5yDqBo-_WXqLVdztWy28OIk6dgg-fDUOl6tG-cChL1IGZrPv_JxzwlvcrAY-udD79ejSkdY7U7-1sQCP3okIeMzad3wRh2Zqutb74waBdYDnC-7C7V8hgFc2-J6f7Sd9nsFt/s1600/IMG_1496.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPjyFsApsy5yDqBo-_WXqLVdztWy28OIk6dgg-fDUOl6tG-cChL1IGZrPv_JxzwlvcrAY-udD79ejSkdY7U7-1sQCP3okIeMzad3wRh2Zqutb74waBdYDnC-7C7V8hgFc2-J6f7Sd9nsFt/s320/IMG_1496.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGgc09uIO1XMnjZ_5qITEexrgNWzekA_72KOgA2xYQSoiYg7CCrimLdJyDOiN0XKp6niRCYWVr8T0PyWRP4NGBQ6QsgRJanRXVLtak06R_QsjvamQt5mmZBUKlnqncWZz7mpsD9vp9TdSR/s1600/IMG_1497.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGgc09uIO1XMnjZ_5qITEexrgNWzekA_72KOgA2xYQSoiYg7CCrimLdJyDOiN0XKp6niRCYWVr8T0PyWRP4NGBQ6QsgRJanRXVLtak06R_QsjvamQt5mmZBUKlnqncWZz7mpsD9vp9TdSR/s320/IMG_1497.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbMMGf38LdtvbdDzfm2qlJJS5hr2VVROFCJx5-iQgpibYOFMgw_Lpvjb-mUKBoG3rRNelkgSsIr8A8n_1oQAcwhD8ouiOQ14BEAcjyF2eEbsNITFMz7owHMqgzsV5lG1CYr5sJ33VqeErz/s1600/IMG_1498.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbMMGf38LdtvbdDzfm2qlJJS5hr2VVROFCJx5-iQgpibYOFMgw_Lpvjb-mUKBoG3rRNelkgSsIr8A8n_1oQAcwhD8ouiOQ14BEAcjyF2eEbsNITFMz7owHMqgzsV5lG1CYr5sJ33VqeErz/s320/IMG_1498.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxAf6fwsBWy8yJwjM6nFuchy92w9rGUt3ztEgAixiPPkiiEK9zCrSr41IIGuPxut2q5DBaLYfizqDxZUugNz_H5BPrjy86OanfAjay0QhuYb_yfiA0DyWCdQ_CjJJO5CzVSbmTudA4E7sZ/s1600/IMG_1499.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhxAf6fwsBWy8yJwjM6nFuchy92w9rGUt3ztEgAixiPPkiiEK9zCrSr41IIGuPxut2q5DBaLYfizqDxZUugNz_H5BPrjy86OanfAjay0QhuYb_yfiA0DyWCdQ_CjJJO5CzVSbmTudA4E7sZ/s320/IMG_1499.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggIdoL6h3zEz-7YcmNOFiTvu6MRXzN5DSYu8_M0jZ5gzxbQF93qReinLJhfbLST9W98ro66WAF1-K3e9VaKlamNCe0Tk9XCSIWQMFMsWtZr2eLsIN7dcHSaVYVRrYfTK_1e5uCrLB4vVVF/s1600/IMG_1500.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggIdoL6h3zEz-7YcmNOFiTvu6MRXzN5DSYu8_M0jZ5gzxbQF93qReinLJhfbLST9W98ro66WAF1-K3e9VaKlamNCe0Tk9XCSIWQMFMsWtZr2eLsIN7dcHSaVYVRrYfTK_1e5uCrLB4vVVF/s320/IMG_1500.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNqDvJzMraLGwPPkZrHATw1V37f3nxfPbFrOdONGIgm9WtBp4fYhYVHAIDMOk7wzwApt_j1cdlpMSJOm88BBwJEVHFfloFBLgnCAo6vzuiMh1Z2N95O9SFiei4mSXXcd_XptD5D2MnbDLr/s1600/IMG_1501.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNqDvJzMraLGwPPkZrHATw1V37f3nxfPbFrOdONGIgm9WtBp4fYhYVHAIDMOk7wzwApt_j1cdlpMSJOm88BBwJEVHFfloFBLgnCAo6vzuiMh1Z2N95O9SFiei4mSXXcd_XptD5D2MnbDLr/s320/IMG_1501.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL66kdGEH18ZXoGLOu5Ycm9LNed40X1ZGmSdy7ipR91qVmJ9i7xFIsQfTzNgKyNhrhd_wXKPhvZgMUvLjBKJhqsx7ObaANXv184519MRnqQrgsYvsQnbIiLqcR6ULUDyDjvDmZZ65nao5D/s1600/IMG_1502.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgL66kdGEH18ZXoGLOu5Ycm9LNed40X1ZGmSdy7ipR91qVmJ9i7xFIsQfTzNgKyNhrhd_wXKPhvZgMUvLjBKJhqsx7ObaANXv184519MRnqQrgsYvsQnbIiLqcR6ULUDyDjvDmZZ65nao5D/s320/IMG_1502.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-fjQIqi5vojVep6BpWSvsv50YoQOkQx_EeWxPL4A_t1KojCNGm0XSyZadhYHAGwNzdDQdin1ATewxSh3JtUqVxMrC3f-xe7MmwfMupz3T0pb064zoZD_fgsjiqkEN1Ge-W2ltu4OEFPZ2/s1600/IMG_1504.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-fjQIqi5vojVep6BpWSvsv50YoQOkQx_EeWxPL4A_t1KojCNGm0XSyZadhYHAGwNzdDQdin1ATewxSh3JtUqVxMrC3f-xe7MmwfMupz3T0pb064zoZD_fgsjiqkEN1Ge-W2ltu4OEFPZ2/s320/IMG_1504.JPG" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrJDqQH3T8jjoOyIYfnjs6jhnpkquR9l5Lff8cbfW5DlBlUHr1mlkH0NngzaCaFX2XcuSvnIVo5fSXBjKXaOkhmwKuaF2C5R_sMJ3qxbX-EcTX1R5_Rd_4swSdEDnwIY-34g1qhWDE1XIg/s1600/IMG_1505.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrJDqQH3T8jjoOyIYfnjs6jhnpkquR9l5Lff8cbfW5DlBlUHr1mlkH0NngzaCaFX2XcuSvnIVo5fSXBjKXaOkhmwKuaF2C5R_sMJ3qxbX-EcTX1R5_Rd_4swSdEDnwIY-34g1qhWDE1XIg/s320/IMG_1505.JPG" width="320" /></a></div>
<br /></div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-65370553054813586412013-07-30T04:38:00.001-07:002013-07-30T04:38:27.059-07:00Video from My Phone<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="//www.youtube.com/embed/mT7QjDIuY-Q" width="459"></iframe>Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-16483094390807514672013-07-26T05:53:00.000-07:002013-07-26T05:53:24.701-07:00SAHABAT<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhamhHYaqn19z3OaoGskD8-T7TIfczRBT4Lo-RUTVko_twS7ikzNQTOBYrjpiFkCPcQ3IEj1hhoHF5M9EyvF43N8xt-P1Wz7gIO0mcfANVfkIkPlLIUqB7BuTnjMcGEaIeJ7IZOKJBFjNEt/s1600/sahabat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhamhHYaqn19z3OaoGskD8-T7TIfczRBT4Lo-RUTVko_twS7ikzNQTOBYrjpiFkCPcQ3IEj1hhoHF5M9EyvF43N8xt-P1Wz7gIO0mcfANVfkIkPlLIUqB7BuTnjMcGEaIeJ7IZOKJBFjNEt/s1600/sahabat.jpg" /></a></div>
Aku berada diantara mereka yang sangat menyayangiku. ketika kami dipertemukan oleh sebuah pertemanan yang sangat tulus.<br />
Sama sama susah?, sering...mereka ada diantara orang orang yang tangguh yang seringkali dianggap oleh sebagian yang lain Underdog...tadinya disepelekan orang. Aku salah seorang yang percaya..mereka adalah CAHAYA yang orang lain tidak pernah sadari. Sinar yang mungkin tidak kelihatan indah dari luar, tapi buat aku mereka adalah mutiara, mutiara yang terlalu berharga untuk orang menilainya dari luar.<br />
Aku cinta kalian...:-)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEAAlXmClk7Q7eBLCKes4SZQvcxgaaqqmEqsGcUq65UBhkMtlpAS565yksdkTYNOFUIPoB0RikXNfswMXKuiHfzxHBzeNR9gRzaL-zkyfQWIdMQPUNwGdZEBy3Xx2pV31e7DL9dFhLRjxZ/s1600/team.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEAAlXmClk7Q7eBLCKes4SZQvcxgaaqqmEqsGcUq65UBhkMtlpAS565yksdkTYNOFUIPoB0RikXNfswMXKuiHfzxHBzeNR9gRzaL-zkyfQWIdMQPUNwGdZEBy3Xx2pV31e7DL9dFhLRjxZ/s1600/team.jpg" /></a></div>
Yang disampingku ini adalah managerku, juga sahabatku dari saat susah....<br />
saat aku mengalami intimidasi, jatuh bangun membangun hidupku kembali, dia orang yang selalu percaya bahwa suatu saat aku akan sukses, bahwa aku punya potensi..<br />
Boleh dikatakan orang pertama yang membuat hidupku bisa normal kembali setelah mengalami pasang surut adalah dirinya.<br />
Pernah mengalami didepak orang, bangkrut dan dilecehkan orang..membuat aku banyak belajar dari kehidupannya.<br />
Aku teringat pernah ditelepon oleh seorang kakak kelasku waktu SMP, dia mungkin sukses sekarang dan menilaiku rendah hanya karena aku cuma sanggup ngekost ditempat kost yang harganya 500 rb sementara dia tinggal di apartemen, sahabatku inilah yang menguatkan aku dan berkata tidak ada gunanya dilawan dengan kata kata kecuali suatu saat kamu mampu buktikan pada orang itu bahwa kamu bukan underdog...<br />
Sangat menguatkan dan memotivasiku sampai aku berhasil bangkit kembali....</div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-79172425379753970732013-05-21T09:19:00.001-07:002013-05-21T09:19:07.514-07:00IDBUPARINDO EXPO AND CONFERENCE 2013<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRMyF89g-CjtjuwzsJGs_gv5pYHAmiNxOYbSqu428kkVJZbzb04ZsuuFau0FZ_rqnBl7xzszZ02EJE7zwnCp1-VRAF8aTt_NC-XiJXOIHdUJ32sude-J0YeRA2-yxGRtdDU250OCulUJEE/s1600/mey1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRMyF89g-CjtjuwzsJGs_gv5pYHAmiNxOYbSqu428kkVJZbzb04ZsuuFau0FZ_rqnBl7xzszZ02EJE7zwnCp1-VRAF8aTt_NC-XiJXOIHdUJ32sude-J0YeRA2-yxGRtdDU250OCulUJEE/s640/mey1.jpg" width="480" /></a></div>
Bersama Jaka dan Dara SUMUT 2012<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBOpqtCq7Q1ZBRZYB-rKWf2KYc7FHeXPrRLxIrrqPjAtnhZOl85trvBmqS8ljfxNfgnc8Dn2W8q-Kp_mlSiJWRX86rfalZqYV39eetXbCcw4771uXidH_YFO2j06sZqMwiKOxzRxQZQkTY/s1600/mey2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBOpqtCq7Q1ZBRZYB-rKWf2KYc7FHeXPrRLxIrrqPjAtnhZOl85trvBmqS8ljfxNfgnc8Dn2W8q-Kp_mlSiJWRX86rfalZqYV39eetXbCcw4771uXidH_YFO2j06sZqMwiKOxzRxQZQkTY/s320/mey2.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFViJ9g775F68BcIkc5Ck0lMPFnyDZdg2aVMSCyZ3x_yVoSFNgCchncNdGiUZSGZQia98fxEv5UX7xEFQg2nEbUiWGOvL5utdtpBUaJhmS7TRL8nnXR41GmvSA5VLb6f-w2_zXJAxvzP6e/s1600/mey3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFViJ9g775F68BcIkc5Ck0lMPFnyDZdg2aVMSCyZ3x_yVoSFNgCchncNdGiUZSGZQia98fxEv5UX7xEFQg2nEbUiWGOvL5utdtpBUaJhmS7TRL8nnXR41GmvSA5VLb6f-w2_zXJAxvzP6e/s320/mey3.jpg" width="240" /></a></div>
Bersama Koko Jakarta 2012<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiElRIcR0O0nxpgLFuHZuz64jRczKka7tMLK3EiuB0HRpavNKhnB_TJ93G-wUJII4_t78YIj43d7DJ_AJ7mLTQhDHAif1CwFcxI0_S5L5FxSlVeTF1W-zjAzdiea7mhqwVwIZSB5yoK8YJA/s1600/mey4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiElRIcR0O0nxpgLFuHZuz64jRczKka7tMLK3EiuB0HRpavNKhnB_TJ93G-wUJII4_t78YIj43d7DJ_AJ7mLTQhDHAif1CwFcxI0_S5L5FxSlVeTF1W-zjAzdiea7mhqwVwIZSB5yoK8YJA/s320/mey4.jpg" width="320" /></a></div>
Jajaka dan Mojang Bandung<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiNPgKiRKJIvQTACMXdGxxUnNxD4Ws5019Rh8wHGRuFRvQAbIIIEWDQqau2_SS3t9NaFM_U9yJBVPIFSt2Elu4R7D2o-kvjflfe_WWK5s0LG2xN5rlwnVuFBs1XhzC3Nzy8pbMhahixCGr/s1600/mey5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiNPgKiRKJIvQTACMXdGxxUnNxD4Ws5019Rh8wHGRuFRvQAbIIIEWDQqau2_SS3t9NaFM_U9yJBVPIFSt2Elu4R7D2o-kvjflfe_WWK5s0LG2xN5rlwnVuFBs1XhzC3Nzy8pbMhahixCGr/s320/mey5.jpg" width="320" /></a></div>
Empunya gawe Doddy Matondang beserta MC</div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-20577844112722405182013-04-03T03:34:00.001-07:002013-04-03T03:34:16.064-07:00PENDIDIKAN BELUM MERDEKA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="ajy">
<img alt="" class="ajz" data-tooltip="Show details" id=":1ki" role="button" src="https://mail.google.com/mail/u/0/images/cleardot.gif" tabindex="0" /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><br /></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Setidaknya ada
tiga alasan mengapa Undang-Undang Pendidikan Tinggi disahkan pada bulan juli
ini. Pertama dikarenakan pada bulan Juli ini adalah masa persiapan menyambut
tahun akademik 2012/2013, sehingga Undang Undang Pendidikan Tinggi tersebut
dapat langsung di implementasikan. Kedua terkait dengan persiapan pembuatan
Rencana Kerja Pemerintah tahun 2013, maka perencanaan pengimplementasian Undang
Undang Pendidikan Tinggi yang sejatinya tentu membutuhkan anggaran tersendiri
akan tersinkronisasi dengan anggaran yang akan dipersiapkan pemerintah di tahun
2013. Terakhir mengenai selesainya masa tujuh perguruan tinggi BHMN, dengan
adanya Undang-undang Pendidikan Tinggi ini, tentunya ke-tujuh BHMN tersebut
akan dapat menyesuaikan dengan peraturan yang ada di Undang-Undang Pendidikan
tinggi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tetapi apapun
alasannya, hingga sekarang UU yang mengacu pada pendidikan masihlah undang
undang yang dipertanyakan keberpihakannya pada masyarakat kecil, undang undang
yang masih “menghilang” maknanya dari yang sejatinya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lihatlah masih
banyak Undang Undang yang mau direvisi beratus kalipun masih perlu
dipertanyakan keberpihakannya kepada rakyat kecil, karena hingga kini masih
banyak terjadi “kapitalisme” pendidikan terutama di Universitas yang jadi BUMN,
bahkan tidak hanya di universitas, undang undang pendidikan yang diskriminatif
itu juga merambah hingga ke level pendidikan yang terkecil yaitu TK.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dimana
banyaknya sumbangan sumbangan pendidikan yang tidak tersistem, adanya peraturan
peraturan yang memberatkan mahasiswa yang kurang mampu, bahkan sekolah gratis
yang digadang gadang itupun hanyalah sebuah retorika belaka..kasihan rakyat
Indonesia.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Guru Besar
Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Prof. Dr. Felisius Sanga sebagaimana
dikutip oleh Antara News berpendapat, tidak ada pendidikan yang murah apalagi
gratis, sebagaimana yang diharapkan para orangtua siswa. "Kalaupun ada
janji pendidikan murah dan gratis, hanya merupakan janji politik para politisi
untuk meraih simpati masyarakat, tetapi tidak mungkin ada pendidikan yang murah
dan gratis," kata Felisius Sanga, di Kupang, Jumat. Apalagi di
sekolah-sekolah swasta yang bermutu seperti sekolah Katolik, biaya pendidikan
sangat tinggi kata Felisius Sanga, saat menjawab pertanyaan terkait kegalauan
para orangtua dalam mencari tempat pendidikan yang tepat bagi anaknya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Pendidikan
saat ini lebih menjadi sebuah lahan bisnis baru, dimana begitu maraknya terjadi
jual beli izajah, jual beli nilai bahkan jual beli gelar yang sangat
mencengangkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dunia
pendidikan yang harusnya menjadi ruang pencapaian mimpi dan kreatifitas
dibungkam oleh sebuah ideology bernama kapitalisme. <span> </span>Dunia pendidikan menjadi lahan subur yang
menjanjikan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Kontroversi Undang Undang
Pendidikan</div>
<div class="MsoNormal">
DPR mengesahkan Undang Undang
Pendidikan (UU Dikti) Jumat 13<span> </span>Juli 2012
lalu, meski mengundang kontroversi Menteri<span>
</span>Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh memohon agar UU Pendidikan yang
baru ini tidak digugat.</div>
<div class="MsoNormal">
Salah satu keunggulan UU itu,
menurut Nuh, ada keterjaminan akses anak-anak Indonesia untuk mengenyam bangku
kuliah. Di dalam UU itu, juga dicantumkan setiap kampus negeri wajib menjaring
sedikitnya 20 persen di antara kuota mahasiswa baru untuk pelajar dari kawasan
terdepan, terluar, dan tertinggal (3T). Kuotanya juga harus tersebar di seluruh
program studi. Untuk memuluskan program itu, Kemendikbud bakal mengucurkan
anggaran khusus melalui bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BO PTN).</div>
<div class="MsoNormal">
Banyak yang kecewa dengan
pengesahan UU baru tersebut, terutama PTS. Banyak kalangan menilai bahwa UU
Pendidikan yang baru itu<span> </span>hanyalah “ganti
baju”, <span> </span>UU tersebut merupakan reinkarnasi
dari UU Badan Hukum Pendidikan (BHP) yang sudah dibatalkan Mahkamah Konstitusi
(MK) .</div>
<div class="MsoNormal">
Tentu saja apapun yang terjadi
didalam perdebatan UU tersebut masyarakat tidak peduli. Toh biaya pendidikan
tetap saja semakin mahal. PTN yang dulu murah kini sudah menjadi ajang
komersialisasi dan ajang kapitalisme pendidikan.<span> </span>Memang ada sumbangan beasiswa, tapi jelas itu
bukan jalan keluar karena arahnya pasti bukan lagi membantu mahasiswa yang
kurang mampu, karena banyak rakyat Indonesia kini terpaksa mengubur mimpinya
menjadi mahasiswa karena biaya masuk yang begitu mahal.</div>
<div class="MsoNormal">
Kontroversi Program Pendidikan
Muhammad Nuh</div>
<div class="MsoNormal">
<span>Selain kontroversi di
bidang pendidikan yang melahirkan UU baru tersebut, Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan juga melahirkan gagasan baru namun tak urung menimbulkan kontroversi
juga yakni Gagasan mengenai dimasukkannya pelajaran anti korupsi yang dimasukkan
kedalam<span> </span>kurikulum pendidikan di sekolah.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span>Salah satunya dengan
menyebarkan gambar korupsi di sekolah.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span>Dalam rancangan
tersebut direncanakan bahwa pelajaran korupsi tidak akan dimasukkan menjadi
pelajaran tersendiri namun akan diselipkan dalam bidang pelajaran lain yang
bersifat non moral. Terbersit pertanyaan, ini lebih mirip sebagai usaha untuk “mencari
perhatian” alias sekedar hanya mencari sensasi belaka?, toh kalau dipikir piker
korupsi tidak akan pernah selesai hanya dengan cara seperti ini.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span>Adalah lebih penting
jika penyelesaian masalah pendidikan yang sudah sangat mengakar dan carut marut
ini difokuskan pada bidang perawatan dan pembangunan sekolah yang hingga kini
masih melahirkan masalah baru yang bertambah tambah, kontroversi Ujian Nasional
yang tidak ada ujung pangkalnya, juga tentang nasib para guru honorer dan
swasta yang masih jadi polemik.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span>Sudahlah…</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span>Akan lebih bijak
mengurai satu persatu benang kusut dalam system pendidikan dalam negeri kita
mulai dari hal yang lebih sederhana ketimbang menciptakan wacana baru yang pada
akhirnya juga akan menciptakan polemik baru.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span>UN Salah satu solusi?</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span>Indonesia menurut PBB
sebagai Negara yang mampu mencapai<span>
</span>target kedua program<span> </span>education
for all-nya PBB.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span>Yaitu pendidikan
dasar yang universal sebelum 2015.<span> </span>Namun
hal itu bukan alasan untuk Indonesia menjadi puas, karena pada kenyataannya
dilapangan, system pendidikan dinegara kita memang masih morat marit, lihat
saja kecurangan dalam UN yang selalu terjadi setiap tahun, kapitalisme
pendidikan yang makin lama semakin subur, termasuk kontroversi dari penting
tidaknya diadakan UN itu sendiri, belum lagi maraknya jual beli gelar, mahalnya
biaya pendidikan, korupsi korupsi, dan system anggaran yang selalu semrawut.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span>Penugasan polisi
polisi untuk menjaga system pengamanan dalam ujian nasional ataupun yang
lainnya selintas hanya menjadi sebuah formalitas belaka, dan itu menunjukkan
kualitas system pendidikan kita dimata masyarakat.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span>Tidak adanya arah
yang jelas, komitmen dan konsistensi dari semua pihak menyebabkan kemelut dalam
bidang pendidikan ini memang tidak pernah terselesaikan.</span>Jujur, system pendidikan
Indonesia memang berada di pondasi yang rapuh dan salah tempat, sistem
pendidikan kita terlalu memaksa anak untuk dapat menguasai sekian banyak bidang
studi dengan materi yang sedemikian abstrak, yang selanjutnya membuat anak
merasa tertekan/stress yang dampaknya membuat mereka suka bolos, bosan sekolah,
tawuran, mencontek, dan lain-lain. Toh pada <span> </span>akhirnya mereka tidak dapat mengerjakan ujian
dengan baik, nilai mereka kurang padahal sudah dilakukan remidi, dan supaya
dianggap bisa mengajar atau karena tidak boleh ada nilai kurang atau karena
kasihan beban pelajaran siswa terlalu banyak, kemudian guru melakukan
manipulasi nilai raport. Nilai raport inilah yang kemudian dijadikan dasar
untuk memperoleh beasiswa atau melanjutkan kuliah atau ikut PMDK dan lain sebagainya.
Kasihan para siswa, Lalu apakah UN solusi untuk melihat kemampuan siswa?. UN
samasekali bukan solusi, bahwa kemampuan siswa tidak dapat distandardisasi. Kita
hanya perlu belajar untuk memahami kemampuan kompetensi mereka dengan system yang
benar. Selama ini system pendidikan kita tidak diarahkan pada tingkat kemampuan
siswa namun lebih kepada pemuas kebutuhan pemerintah dan orangtua.</div>
<div class="MsoNormal">
Tahu Steve Jobs?, Penemu Apple
yang sudah meninggal dunia, namun karyanya akan selalu dikenang sepanjang masa.</div>
<div class="MsoNormal">
<span> </span>Steve Jobs berpendapat bahwa “,Jika setiap
orang diizinkan untuk memilih sekolah sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya
sebagaimana setiap orang bebas memilih mobil (atau komputer) maka dunia
pendidikan akan berkembang sangat pesat dengan inovasi. Sebagaimana produsen
mobil yang berinovasi menghasilkan produk terbaik untuk sebuah segmen pasar
tertentu kemudian berpromosi habis-habisan guna menarik minat pembeli, setiap
sekolah di berbagai tingkat akan dipaksa untuk berinovasi menghasilkan program pendidikan
terbaik dan mempromosikan program tersebut kepada para calon siswanya.</div>
<div class="MsoNormal">
Artinya matinya system kependidikan
itu tidak lain disebabkan oleh matinya inovasi dibidang pendidikan.</div>
<div class="MsoNormal">
Solusi Bagi Pendidikan Indonesia</div>
<div class="MsoNormal">
Semestinya tidak ada pengkotak
kotakan dalam penyelesaian masalah dalam system pendidikan itu sendiri,
diperlukan tidakan yang menyeluruh. Semestinya pemerintah tidak hanya menaikkan
anggaran saja tetapi juga turut serta meningkatkan sumber daya dan mutu
pendidikan.</div>
<div class="MsoNormal">
Sistem pendidikan yang
menempatkan diri pada garis tegas dimana adanya kebebasan berekspresi dan tidak
dipaksakan harus menguasai semua bidang. Itu tidak akan menyelesaikan apapun,
ditambah pemerintah hendaknya mengambil peran penting untuk sungguh sungguh
mengatasi konflik konflik dalam system pendidikan Indonesia.</div>
<div class="MsoNormal">
Maka, system pendidikan seperti
ini<span> </span>akan menghasilkan orang orang yang
ahli di bidangnya.</div>
</div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-84301350107386338832013-03-30T23:19:00.003-07:002013-03-30T23:19:52.457-07:00INI ALASAN WANITA ENGGAN MENIKAH<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Pernikahan adalah dambaan setiap manusia. Terlebih pada wanita.
Banyak perempuan ketika remaja sudah membayangkan tentang indahnya
pernikahan mereka di masa depan. Gaun pengantin, kursi pelaminan dan
pasangan ideal adalah impian banyak para gadis. Namun, tak sedikit pula
wanita yang betah melajang meski usianya sudah melebihi kepala tiga atau
empat. Apa yang menyebabkan mereka menunda pernikahan?<br /><br /><strong>Terlalu mandiri</strong><br />Terlalu
lama hidup sendiri membuat wanita menjadi mandiri sehingga ia merasa
bisa melakukan hal apa saja sendirian. Maka dari itu dia belum terpikir
untuk menikah, karena ia tidak butuh teman hidup. Mereka tidak mau
bergantung pada pria .<br /><br /><strong>Mementingkan karir</strong><br />Seperti
yang dilansir huffington post, karir menjadi salah satu penyebab utama
mengapa wanita enggan menikah. Wanita semacam ini punya dedikasi tinggi
pada pekerjaan dan ingin menggapai karir. Sampai-sampai ia keasyikkan
bekerja dan lupa mencari pasangan. <br /><br /><strong>Mencari pria sempurna</strong><br />Kita
harus selalu ingat jika tidak ada manusia yang sempurna. Sebaik-baiknya
pria pasti ada kekurangannya juga, begitu juga dengan wanita. Banyak
perempuan yang memimpikan akan memiliki pria yang kaya, tampan dan baik
hati.<br />
Sehingga jika menemukan satu kekurangan saja, wanita semacam ini
sudah ilfeel terhadap pria tersebut. Dear ladies, tak ada habisnya
mencari kesempurnaan, yang terpenting adalah menerima kebaikan dan
keburukan pasangan.<br /><br /><strong>Trauma masa lalu</strong><br />Masa
lalu yang kelam akibat pernah gagal atau mendapat pelecehan seksual bisa
membuat wanita memutuskan untuk hidup lajang. Mereka menganggap pria
adalah makhluk yang jahat dan tidak punya perasaan. Rasa trauma tersebut
terus-menerus membayangi pikiran mereka. <br /><br /><strong>Khawatir dengan penampilan</strong><br />Tidak
semua wanita dilahirkan dengan paras menawan bak putri raja atau
selebritis. Banyak wanita yang merasa minder karena fisik yang tidak
sempurna. Rasa minder yang berlebihan ini membuat mereka menutup diri
dari para pria sehingga belum mau menikah. Padahal fisik yang cantik
bukan satu-satunya cara untuk memikat pria. Inner beauty lah yang dicari
kaum adam. <br /><br /><strong>Takut komitmen</strong><br />Wanita semacam
ini belum siap untuk berkomitmen dan berkorban menjadi seorang istri
atau ibu. Mereka masih ingin bebas dan tidak mau hidupnya menjadi
terbatas karena kehadiran suami. Jadi ia lebih baik hidup melajang asal
segala cita-cita dan egonya tercapai.<br /><br /></div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-10032751307471655452013-03-16T09:30:00.002-07:002013-03-16T09:40:34.793-07:00Pernyataan sikap Serikat Rakyat Miskin Indonesia dalam rangka menyambut Karnaval Suara Rakyat Miskin Indonesia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<div class="MsoNormal">
Serikat Rakyat Miskin Indonesia mengadakan demo didepan
gedung Balaikota (07/03/2013), yang mengecam beberapa kebijakan pemprov Jakarta
yang dinilai masih hanya sebatas wacana, serta ada beberapa kebijakan kebijakan
Gubernur DKI Joko Widodo yang dinilai masih belum pada tempatnya yang jelas.</div>
<div class="MsoNormal">
SRMI yang mengaku ingin tetap mengupayakan penyelesaian
penyelesaian terhadap problem problem mendasar yang terjadi di masyarakat
Jakarta yang mana problem problem rakyat Jakarta hanya bisa diselesaikan
apabila Gubernur benar benar mau serius memberi ruang yang luas kepada rakyat
untuk terlibat berpartisipasi dalam hal ikut memperbincangkan pembuatan
kebijakan, memiliki sarana control dan akses informasi rencana kebijakan.
Inilah yang menjadi tuntutan utama Karnaval Suara Rakyat Miskin Jakarta; Bentuk
Dewan Rakyat Pengawas Layanan Publik.</div>
<div class="MsoNormal">
Agar Dewan Rakyat bisa dibentuk maka SRMI memaparkan
sejumlah data yang terkait dengan kondisi kehidupan tidak layak masyarakat
miskin Jakarta, data data tersebut diharapkan menjadi dasar acuan bagi SRMI
untuk terus memperjuangkan hak hak rakyat miskin.</div>
<div class="MsoNormal">
Sedangkan Karnaval diadakan sebagai sarana untuk
mengungkapkan persoalan persoalan rakyat lebih terbuka. Karenanya secara
simbolik karnaval ini akan menyerahkan formulir calon penerima Kartu Jakarta
Sehat (KJS) dan formulir Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebanyak 4180 keluarga dari
27 kelurahan di Jakarta.</div>
<div class="MsoNormal">
SRMI menyoroti beberapa ketidakjelasan dan kelemahan program
KJP dan KJS diantaranya, dari 4,7 juta calon penerima dipastikan 1,2 juta jiwa
adalah masyarakat miskin, sisanya 3,5 juta jiwa tidak jelas kriterianya. Patut
dipertanyakan pada tahun 2012 Dinas Kesehatan DKI Jakarta pernah merilis warga
miskin pengguna JPK GAKIN dan SKTM sebanyak 2,7 juta. Buruh tidak termasuk
karena sudah ada Jamsostek. Warga yang tidak memiliki KTP dan KK DKI tidak bisa
memiliki KJS padahal diantaranya ada anak jalanan dan terlantar, sementara KJP
hingga kini ditemukan sosialisasinya belum maksimal. Pemda DKI baru sanggup
menggratiskan sekolah SD-SMP-SMA Negeri, sedang sekolah swasta baru disubsidi
sebesar 30%. Tahun 2017 subsidi sekolah direncanakan akan 100%. Siswa miskin
swasta jika tidak termasuk dalam kuota 30% penerima subsidi tetap harus
membayar.</div>
<div class="MsoNormal">
Hingga kini SRMI sering menerima aduan dari orangtua siswa
yang sekolah di sekolah swasta mengenai keberatan biaya sekolah. Meski sudah
diadukan ke Dinas Pendidikan Jakarta, pihak sekolah masih tetap meminta orangtua
siswa harus melunasi semua tagihan sekolah.</div>
<div class="MsoNormal">
Keluhan lainnya dari masyarakat miskin adalah Air Pam,
setiap tahun masyarakat Jakarta harus berhadapan dengan kenaikan harga air PAM
dimana layanan air PAM di pemukiman miskin sering mati.</div>
<div class="MsoNormal">
Belum lagi masalah sampah dan kendala pemenuhan lapangan
kerja. Menurut survey banyak media, saat ini sangat sulit mencari pekerjaan.
Fakta dilapangan terdapat banyak industry yang bangkrut akibat kenaikan UMP
2013 dan daya saing yang lemah. Perubahan suhu politik dan layanan pemerintah
DKI belum dibarengi dengan peningkatan pendapatan rakyat Jakarta.</div>
<div class="MsoNormal">
Demi perbaikan itu, SRMI dalam demonya di depan BalaiKota
mengajukan gagasan perbaikan layanan publik, antara lain: Membentuk DEWAN
RAKYAT PENGAWAS LAYANAN PUBLIK, Kesehatan gratis; perbanyak bangsal kelas III,
Ruang ICU, Tolak asuransi kelola KJS, Pendidikan gratis PAUD-TK-UNIVERSITAS,
jangan tunggu tahun 2017, air murah untuk rakyat: tolak pihak asing kelola
PDAM, Jakarta bebas sampah; Bangun Industri sampah Jakarta, Lapangan kerja
untuk rakyat; tolak penggusuran PKS, Perumahan murah untuk rakyat; tolak rusun
melalui undian, Perpanjang pembuatan akte kelahiran yang terlambat, Rubah
criteria miskin versi BPS; Tolak data warga miskin Jakarta 1,2 juta, hal ini
jelas disampaikan lewat orasi dan sewaktu redaksi Media Transparancy
mewawancarai Bagian Humas Karnaval, Dika Muhammad.</div>
</div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-31445125785319070912013-03-08T04:02:00.001-08:002013-03-08T04:04:18.199-08:00SOSIALISASI DAN KONSULTASI PUBLIK KPU JELANG PILPRES 2014<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><br />
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhezgr9BuxZclSptynTutfqwKsqLd6PAlYfIuSd6Ez_AsuYTUwF6wyIgmDIgizRoIQ_wWzi8rMUM59yXI9vPhL1jChKAjb_2Rsvn3UKK8sgoERel1vDG0H5hlQwx3XoJkeW3bZ86hUjk-Qh/s1600/DSCF0587%5B1%5D.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhezgr9BuxZclSptynTutfqwKsqLd6PAlYfIuSd6Ez_AsuYTUwF6wyIgmDIgizRoIQ_wWzi8rMUM59yXI9vPhL1jChKAjb_2Rsvn3UKK8sgoERel1vDG0H5hlQwx3XoJkeW3bZ86hUjk-Qh/s320/DSCF0587%5B1%5D.JPG" width="320" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Menuju pilpres 2014, KPU
mengadakan sosialisasi pedoman pelaksanaan kampanye pada pemilu anggota DPR,
DPD, DPRD tahun 2014, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum provinsi
Jakarta, dilaksanakan pada 26 Februari 2012 yang bertempat di Hotel Prasada
Mansion, Jakarta Selatan yang diikuti oleh segenap anggota partai
terverifikasi, seperti Nasdem, DEMOKRAT, PKB, HANURA, PDI Perjuangan, dan
partai lainnya.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Adapun dasar hukum yang melatari
adalah Undang undang no 8 tahun 2012 tentang pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD
dan peraturan KPU nomor 2 tahun 2013 tentang pedoman pelaksanaan kampanye
pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Adapun yang dibahas dalam acara
sosialisasi dan konsultansi publik KPU tersebut adalah Isu isu yang dibahas
seputar kampanye, pelaksana, petugas dan peserta kampanye, materi dan metode
kampanye, jadwal kampanye, pemberitaan, penyiaran dan iklan kampanye, larangan
kampanye, sanksi-sanksi yang bisa terjadi dalam kampanye.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Menurut sosialisasi tersebut
Kampanye pemilu DPR, DPD, dan DPRD pelaksana kampanye antara lain pengurus
parpol, calon anggota legislative, juru kampanye, orang seorang (WNI yang
terdaftar sebagai pemilih), organisasi yang ditunjuk oleh peserta PEMILU, itu
menurut ulasan DPR, DPD, DPRD, sementara pelaksana kampanye pemilu DPD
syaratnya adalah calon anggota DPD, orang seorang, maupun organisasi yang
ditunjuk oleh peserta pemilu.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Yang paling menarik adalah pada
saat pemaparan metode kampanye, dimana disebutkan salah satunya tata cara
pemasangan alat peraga ditempat umum, menurut pembahasan salah satunya bahwa
dilarang memasang banner di depan gereja atau tempat tempat yang berhubungan
dengan kegiatan kerohanian, dimana salah satu anggota dari partai Demokrat,
tidak terima dan merasa haknya terlalu dikekang.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Alasannya Jakarta sudah terlalu
sempit, hingga tempat untuk memasang banner pun dimohon tidak bisa dibatasi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam salah satu peraturan memang
disebutkan bahwa tidak boleh ditempatkan alat peraga pada tempat ibadah, rumah
sakit atau tempat tempat pelayanan kesehatan, gedung milik pemerintah, lembaga
pendidikan (gedung dan sekolah), jalan jalan protocol dan jalan bebas hambatan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Acara yang diikuti oleh selain
anggota partai adalah Bawaslu, Bawaslu Provinsi, Panwaslu Kabupaten/kota, Pemda
setempat itu termasuk juga memaparkan perihal larangan kampanye dan juga dana
kampanye, dimana dijelaskan bahwa sedikitnya larangan kampanye tidak boleh
mengatasnamakan SARA, membuat keributan ditempat umum, merusak/menghilangkan
alat peraga kampanye peserta pemilu, menggunakan fasilitas pemerintah, tempat
ibadah dan tempat pendidikan, yang paling sering dilakukan pelanggaran kampanye
adalah istilah “serangan fajar” alias menjanjikan atau memberikan uang saku
atau materi lainnya kepada peserta kampanye, beberapa pelanggaran tersebut
dianggap merupakan tindakan pidana pemilu.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sementara masalah dana kampanye
sendiri, disyaratkan kegiatan kampanye pemilu anggota DPD, DPR, DPRD Provinsi,
dan DPRD kabupaten/kota yang didanai dan menjadi tanggung jawab masing masing
(calon anggota DPD atau partai politik peserta pemilu), adapun dana kampanye
itu sendiri berasal dari partai politik, calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan
DPRD Kabupaten/kota dari partai politik yang bersangkutan atau sumbangan yang sah
menurut hukum dari pihak lain.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Adapun sanksi pelanggaran
larangan kampanye dapat dijatuhkan sanksi sebagaimana diatur dalam undang
undang nomor 8 tahun 2012 pasal 88 dan pasal 299-305;, serta peraturan KPU
nomor 1 tahun 2013 pasal 48.</div>
</div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-85650397397141622312013-03-03T22:35:00.001-08:002013-03-03T22:35:13.804-08:00NOVEL KITA: KISS ON THE RAIN<a href="http://mey-prayer.blogspot.com/2013/02/kiss-on-rain.html?spref=bl">NOVEL KITA: KISS ON THE RAIN</a>: By : Meyrist Situngkir “Kamu udah makan belum?”, nada suaraku berusaha menunjukkan ketegaran, lelaki itu pasti sedang terbaring ...Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-65099075712647833632013-03-03T07:10:00.000-08:002013-03-03T07:14:10.269-08:00Nyonya HENK NGANTUNG : PELURUSAN SEJARAH DAN MENUNGGU JANJI PEMDA<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQnJe77S3SgdiaRFQRHyBmy7Taymw-3O-A-jzl7s_MrAEHz6822_2s5eVPZsUsSavz13H9cIhnqgcfrfCN0sKr5nZmQjgYIV2j6i575Wo3aMBV-tXd5f3s03hxUF-HtPv3hVJE4n9_Rz3b/s1600/DSCF0438.JPG" imageanchor="1" ><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQnJe77S3SgdiaRFQRHyBmy7Taymw-3O-A-jzl7s_MrAEHz6822_2s5eVPZsUsSavz13H9cIhnqgcfrfCN0sKr5nZmQjgYIV2j6i575Wo3aMBV-tXd5f3s03hxUF-HtPv3hVJE4n9_Rz3b/s320/DSCF0438.JPG" /></a>
Redaksi Media Transparancy menemui Ny Henk Ngantung dikediamannya yang sederhana namun teduh di daerah cawang II gang jambu no 25 jl dewi sartika, Jakarta Timur
Masih terlihat cantik di usia yang sudah tergolong senja, didampingi oleh anggota KNPI, Bobby Tambunan. Ny Henk ngantung bertutur dengan lugas bagaimana kondisi kehidupannya sepeninggal suami tercinta.
Di beberapa media massa serta Wikipedia, dikatakan bahwa gubernur ke II DKI ini disebutkan berdarah tionghoa, ternyata hal itu diralat sendiri oleh Ny Henk Ngantung dan putranya, Kamang Ngantung yang mengaku tidak memiliki samasekali darah tionghoa, mereka sekeluarga murni berdarah menado.
Disamping itu Ny Hetty Evelyn Ngantung alias Evie Ngantung meluruskan bahwa almarhum suaminya bukanlah gubernur DKI yang pertama sebagaimana yang banyak diketahui oleh masyarakat pada umumnya, sebelumnya beliau adalah wakil gubernur dari gubernur pertama DKI yang bernama Sumarno.
Almarhum Henk Ngantuk meninggalkan banyak polemik yang hingga saat ini masih menjadi pekerjaan rumah PEMDA untuk menyelesaikannya.
Setelah era Ali Sadikin, era Sutiyoso dan Fauzi Bowo tidak pernah membawa perubahan berarti bagi status keluarga ngantung yang terlanjur distigmakan sebagai keluarga PKI, tidak ada alasan yang nyata mengapa keluarga mantan gubernur kedua DKI ini disebutkan sebagai PKI selain karena alasan kedekatannya dengan Bung Karno.
Nyonya Henk Ngantung mengaku sempat menemui alm Sudomo untuk mengadukan nasibnya karena anak anaknya terkendala tidak bisa kuliah karena cap PKI tersebut, sementara kedekatan Henk Ngantung dan Sukarno diakui Ny Evi karena sama sama memiliki jiwa seni yang tinggi.
Banyak ormas ormas yang datang dan memberikan bantuan secara materi, namun Ny Evie Ngantung dengan tegas menampik bahwa bukan materi yang diinginkannya namun lebih kepada penghargaan terhadap dirinya secara pribadi dan dihapusnya stigma sebagai komunis, serta ada beberapa karya seni yang diklaim oleh PEMDA DKI sebagai milik PEMDA, namun tidak diakui sebagai karya seni buatan Henk Ngantung.
Henk Ngantung tidak sekadar tinggal dalam kemiskinan hingga harus menjual rumah di pusat kota untuk pindah ke perkampungan. Derita Henk Ngantung terus menerpa karena nyaris buta oleh serangan penyakit mata dan dicap sebagai pengikut Partai Komunis Indonesia tanpa pernah disidang, dipenjara, apalagi diadili hingga akhir hayatnya bulan Desember 1991. Henk Ngantung hingga akhir hayatnya tinggal di rumah kecil di gang sempit Cawang, Jakarta Timur.
Kesetiaan Henk melukis terus berlanjut meski dia digerogoti penyakit jantung dan glaukoma yang membuat mata kanan buta dan mata kiri hanya berfungsi 30 persen. Pada akhir 1980-an, dia melukis dengan wajah nyaris melekat di kanvas dan harus dibantu kaca pembesar. Sebulan sebelum wafat, saat ia dalam keadaan sakit-sakitan, pengusaha Ciputra memberanikan diri mensponsori pameran pertama dan terakhir Henk dan memberikan bantuan sebesar 10 juta terhadap keluarga Henk Ngantung.
Diakui dari sekian banyak pejabat publik yang berjanji untuk turun tangan dan membantu menyelesaikan polemik yang terjadi pada keluarga Henk Ngantung, KNPI mengulurkan tangan. Menurut mereka, secercah harapan muncul karena Ahok alias Basuki Thahaja Purnama diakui cukup serius dan responsif untuk menyelesaikan konflik konflik serta masalah kesejahteraan keluarga mantan gubernur tersebut.
Ahok, menanggapi serius permohonan KNPI untuk membantu menyelesaikan dan mencari solusi bagi kondisi kesejahteraan, stigma PKI yang terlanjur melekat sebagai PKI serta klaim atas hasil karya seni Ngantung.
Tugu Selamat Datang merupakan salah satu karya brillian Henk Ngantung yang menggambarkan sepasang pria dan wanita yang melambaikan tangan di bundaran Hotel Indonesia, yang merupakan ide awal presiden Sukarno. Namun ironisnya pemerintah tidak mengakui bahwa hasil karya tersebut adalah hasil karya Ny Henk Ngantung.
Setelah era Sutiyoso dan era Fauzi Bowo berlalu, muncul sedikit harapan karena Gubernur DKI saat ini berjanji akan serius menangani konfliknya, khususnya Ahok yang sudah mengadakan temu muka secara khusus dengan KNPI guna membahas keberlanjutan solusi dari masalah yang dihadapi oleh nyonya Henk Ngantung.
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX2pcqkgyj2h1Bb0Z5x_eaFW7BqqXGnQYmsbybrCmXPE9c9hS7RY5dZzn3bDg-64ZXaYq8L9e7-4DU25I2bDo7XYlAjBP0EqYaA9uaAewIiBhONWdK51N8Ux6yDh4HhL9tVwZHrpfjuktf/s1600/DSCF0438.JPG" imageanchor="1" ><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhX2pcqkgyj2h1Bb0Z5x_eaFW7BqqXGnQYmsbybrCmXPE9c9hS7RY5dZzn3bDg-64ZXaYq8L9e7-4DU25I2bDo7XYlAjBP0EqYaA9uaAewIiBhONWdK51N8Ux6yDh4HhL9tVwZHrpfjuktf/s320/DSCF0438.JPG" /></a><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-53441103995150069962013-03-03T03:52:00.001-08:002013-03-03T04:01:20.437-08:00SAKTI : KAUM MUDA DAN DEMOKRASI ELEKTORAL<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwMY8WWWyoCgyRcFfOGkshaXA86VGigMAN29a9oohyphenhypheng9yeUTLwzA0Jm1nFW67p7loP7uHK5UlwuHTNJUJMtGJxbxdaANFEUmgj3C8S-cD1dbmG8OHHeTm41iEMhazHERltGYhvoUmmlChC/s1600/DSCF0475.JPG" imageanchor="1" ><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwMY8WWWyoCgyRcFfOGkshaXA86VGigMAN29a9oohyphenhypheng9yeUTLwzA0Jm1nFW67p7loP7uHK5UlwuHTNJUJMtGJxbxdaANFEUmgj3C8S-cD1dbmG8OHHeTm41iEMhazHERltGYhvoUmmlChC/s320/DSCF0475.JPG" /></a>
Diskusi publik yang mengambil thema Kaum muda dan demokrasi elektoral ini, diselenggarakan oleh SAKTI (Serikat Kerakyatan Indonesia), di Gallery Café, Taman Ismail Marzuki, 02 Maret 2013, yang digawangi oleh Aktivis 98, Adian Napitupulu.
Acara ini dihadiri oleh Bapak Mulyana W Kusumah, dengan bapak Erik Statiawardhana yang merupakan aktivis 98 sekaligus juga wakil ketua DPR Komisi VI dari partai Hanura, ada Adian Napitupulu yang juga aktivis 98 dan hingga saat ini masih tetap aktif bergerak dijalan, serta mas Ananta salah seorang kader dari PDI Perjuangan, yang dimoderatori oleh Ari Purwanto.
Acara yang sedianya dihadiri oleh Hary Tanoesudibjo ini berlangsung menarik dan kritis, yang dimulai oleh Erik Statiawardana yang mempertanyakan tingkat kepercayaan kita terhadap demokrasi electoral disbanding substansial demokrasi yang merupakan motor tegaknya kesejahteraan rakyat.
Menurut Erik Statiawardhana, ada tiga jenis orang muda dalam arena perpolitikan yakni anak muda yang berkualitas, anak muda yang kaya, serta anak muda yang kaya dan berkualitas. Manakah diantara ketiga jenis pemuda ini yang paling potensial untuk digarap?.
Hary Tanu pernah menjanjikan akan memback up anak anak muda yang potensial, menurut penuturan Erik Statiawardhana, tetapi apakah itu cukup potensial?.
Erik membuka sedikit rahasianya perihal mengikuti pemilihan anggota DPR, menurut beliau untuk didaerah kecil Cianjur dan Bogor saja, menghabiskan sekitar 750 juta. Investasi tetap merupakan kontribusi yang cukup tinggi, sementara menurut penuturan Ananta yang merupakan kader PDI Perjuangan Banten, orang yang menolak demokrasi cenderung dianggap gila. Menurut beliau, tidak ada ukuran umur, muda maupun tua dalam dunia politik, karena yang paling penting adalah berapa besarnya tingkat logistik yang kita miliki.
Secara mayoritas, logistik sangat mempengaruhi. APBD itu merupakan kongkalikong antara eksekutif dan legislative, anggaran 5% dari APBD biasanya “bancakan” buat pemimpin.
Lain lagi menurut Adian Napitupulu, yang hingga saat ini masih setia menjadi aktivis dan terus teriak di jalan.
Menurut Adian, sebaiknya pemilu ditunda dulu hingga dilakukannya pembersihan rezim terutama oleh Demokrat.
Pemilu 99 menjadi ruang kompromi antara pemimpin baru dan pemimpin yang lama, jelas Adian lagi.
Yang muda tidak lantas identik dengan moral yang benar, contohnya Anas Urbaningrum dan Nazaruddin, Andi Mallarangeng, Angelina Sondakh dan masih banyak lagi.
Hilangnya hak politik konstitusional acapkali bukan karena adanya pelanggaran ataupun kejahatan, namun karena tidak mampu secara financial. Makanya Adian memohon, agar sebaiknya PEMILU jangan diadakan dulu sebelum meminta pertanggungjawaban Demokrat dan rezimnya.
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbPQ4DWYYPULzeOYP_zhuN98SHTRTJLkf7PBVlaA2jDRyehOqgNqDAEvMVOwPW3pOOX2k3mo7b_8tXHYM2MsfFbJxjWSKAyP_AJzjDk_nNrLzarykZywrC6XvToSkklq8NUiblLjKKQA3r/s1600/DSCF0475.JPG" imageanchor="1" ><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbPQ4DWYYPULzeOYP_zhuN98SHTRTJLkf7PBVlaA2jDRyehOqgNqDAEvMVOwPW3pOOX2k3mo7b_8tXHYM2MsfFbJxjWSKAyP_AJzjDk_nNrLzarykZywrC6XvToSkklq8NUiblLjKKQA3r/s320/DSCF0475.JPG" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNLI9qEj5tmwLOEdrwaqtynhS4AMwH-jOoMeLyaEMYpbQryFB7KFiVXL2KyPo-ul_mAYtXkS4HiR1l8TwZy_HcFIQgD0_BrTUwhZovFp69CzsGqeGZOANeDCJvhZ4-Ze1Q8fDn1Gc3n40E/s1600/DSCF0479.JPG" imageanchor="1" ><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNLI9qEj5tmwLOEdrwaqtynhS4AMwH-jOoMeLyaEMYpbQryFB7KFiVXL2KyPo-ul_mAYtXkS4HiR1l8TwZy_HcFIQgD0_BrTUwhZovFp69CzsGqeGZOANeDCJvhZ4-Ze1Q8fDn1Gc3n40E/s320/DSCF0479.JPG" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJgJzzhtCBpwdb7isD2oSTx3WbJVukTd8HQmRsTaX6iDgiuXfxYIRHKeFTUDV9O3UhiHSJCePvIiPFcRtyBZZJIZg6spATN6Se_E4lRRcDCBX0-QggJ8dvnRvMnsos815-Vsb9ifA-Gqsh/s1600/DSCF0482.JPG" imageanchor="1" ><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJgJzzhtCBpwdb7isD2oSTx3WbJVukTd8HQmRsTaX6iDgiuXfxYIRHKeFTUDV9O3UhiHSJCePvIiPFcRtyBZZJIZg6spATN6Se_E4lRRcDCBX0-QggJ8dvnRvMnsos815-Vsb9ifA-Gqsh/s320/DSCF0482.JPG" /></a><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi4oVUn5QqzRkDy4d5frtbJ2Yw-fu0F1TkVNw345hlgzinS9WIG9I2WhLL_ubPf8Qn6wnpHhFbnm_F98rT-H_n4mjCX8eC8ad8mTaVzyK2AUMucepn-w_aOLk_uxAEZe76ufAATxhzbJj2/s1600/DSCF0485.JPG" imageanchor="1" ><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhi4oVUn5QqzRkDy4d5frtbJ2Yw-fu0F1TkVNw345hlgzinS9WIG9I2WhLL_ubPf8Qn6wnpHhFbnm_F98rT-H_n4mjCX8eC8ad8mTaVzyK2AUMucepn-w_aOLk_uxAEZe76ufAATxhzbJj2/s320/DSCF0485.JPG" /></a><div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br /></div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-549527833272815512013-02-17T08:01:00.001-08:002013-02-17T08:01:29.923-08:00<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<br />
MELIHAT DENGAN HATI<br />
<br />
Hany menangis disamping kelas, Rara kaget melihat sahabatnya itu menangis.<br />
"Kenapa, Han. ada apa?"<br />
Hany memperlihatkan hasil gambarnya yang sudah lusuh, sketsa yang rencananya akan menjadi layout buat mading.<br />
"Kok bisa, kenapa bisa lecek begini?"<br />
"Ngga tau ulah siapa.." Hany masih menangis.<br />
"Udah kamu jangan sedih, kita buat lagi.." Rara menghibur.<br />
"Mana sempat, sudah mau masuk kelas..".Hany pasrah tapi dalam hati bathinnya tertekan, Hany anak terpintar dikelas, hampir tidak pernah dihukum.<br />
"Ya sudah, nanti aku yang ngomong", Rara menenangkan.<br />
Hany terdiam mengingat ingat, dia ada salah sama siapa...tapi rasanya nggak ada.<br />
Pak Fandy masuk kelas, belum sempat dia berbicara. Rara tunjuk tangan.<br />
"Iya, ada apa Rara?".<br />
"Maaf pak,..", sambil menunjukkan hasil gambar Hany yang lecek.<br />
Pak Fandy terdiam lama.<br />
"Hmm..."<br />
"Saya minta maaf pak, ini kesalahan saya, tidak hati hati..".<br />
"Ya sudah tidak apa apa, bapak kasih waktu kamu dua hari untuk mengganti tulisan dan gambarnya..".Pak Fandy dengan nada bijak.<br />
Hany menghela nafas lega. "Terimakasih pak..".<br />
Sepulang sekolah, Hany mencoba mengulang kembali inspirasinya, tapi gagal total. mood nya susah diajak kompromi.<br />
Rasanya otaknya susah diajak kompromi, dua hari penuh sepulang sekolah Hany selalu mengurung diri dikamar.<br />
Hany membuka jendela kamarnya, jendela kamarnya persis mengarah ke persimpangan jalan. ada anak sedang menyanyi di pinggir jalan. pakaiannya lusuh. "Apa dia tidak sekolah?", pikir Hany.<br />
Rasa penasaran menuntunnya mendekati anak laki laki itu, kumal, kurus tapi suaranya bagus, cuma ada yang aneh, baju bajunya bermerek mahal, ada jam tangannya juga. Hany memandang anak itu curiga "Jangan jangan pemain sinetron yang sedang menyamar..". pikirnya.<br />
anak itu menyadari dia sedang diperhatikan.<br />
dia tahu Hany curiga dengan barang yang dikenakannya. "Saya benar benar orang miskin kak, dulu saya kaya tapi ayah saya bangkrut dan sudah meninggal, jadi sekarang saya membantu mama mencari uang sepulang sekolah..".<br />
"Oooo..", Hany mengucapkan ooh panjang. tiba tiba dia punya ide untuk menuliskan pengalaman anak kecil itu buat bahan mading, Hany kembali kerumah dan mengambil kamera "Sebentar ya, saya photo kamu..".<br />
Pak Fandy membaca tulisan Hany dengan kagum dan memuji "Saya salut dengan Hany yang menulis tentang rasa peduli terhadap sesama, Hany kamu harus pertahankan itu dan anak anak lain ayo contoh Hany".<br />
Hany tersenyum bahagia dan dalam hati bersyukur mendapat pelajaran berharga dari anak kecil itu.<br />
<br />
<br /></div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-28734278461385318842013-02-09T02:06:00.000-08:002013-02-09T02:17:56.160-08:00KONFLIK AGRARIA SEMAKIN MEMANAS, 100 AKADEMISI BUAT PETISI<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvcu0WIyDWGp-LZ10ONCtUEyeaYuu6pZU4VAiwvnRQyPwca5mqVr9p-lACTTRtfFUqoXCE6uhLyTBZO3lpDs1mc9Y2X3FShIrrFHbbLjMzh1ViU3cwQ8AcDTOQog3mRkxGQiEXtEpeiOoI/s1600/DSCF0358.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvcu0WIyDWGp-LZ10ONCtUEyeaYuu6pZU4VAiwvnRQyPwca5mqVr9p-lACTTRtfFUqoXCE6uhLyTBZO3lpDs1mc9Y2X3FShIrrFHbbLjMzh1ViU3cwQ8AcDTOQog3mRkxGQiEXtEpeiOoI/s400/DSCF0358.JPG" width="400" /></a></div>
<span id="goog_864778567"></span><span id="goog_864778568"></span><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="color: blue; text-align: center;">
<b>Aku dan Ann Davis, Jurnalis Jakarta Globe</b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Beberapa </b>tahun terakhir, kasus konflik agraria terus meningkat.
Badan Pertahanan Nasional (BPN) menyatakan, ada sekitar 8.000 konflik
pertahanan belum terselesaikan. Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) menemukan
sekitar 1.700 konflik agrarian, Sawit Watch menyebutkan sekitar 660 kasus
diperkebunan sawit. Begitu juga Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara)
menyebutkan konflik agrarian sektor perikanan sepanjang 2012 melibatkan sekitar
60 nelayan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Kriminalisasi dan kekerasan
terhadap petanipun terjadi mengiringi konflik konflik agrarian ini. Tahun lalu,
sekitar 156 petani ditahan tanpa proses hukum yang benar, 55 orang mengalami
luka luka dan penganiayaan, 25 petani tertembak, dan tiga orang tewas.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
“Respon pemerintah terhadap
konflik dan kekerasan oleh aparat keamanan sangat lambat, tidak memadai dan
tidak memuaskan”, kata Myrna A Safitri, Direktur Epistema Institute juga salah
seorang penggagas petisi.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Menyikapi masalah ini, kata
Myrna, sejumlah 140-an pengajar, peneliti dan pemerhati studi agraria di
Indonesia menyampaikan keprihatinan terhadap masalah ini. Dalam <b>Diskusi Pakar bertema MEMBANGUN INDONESIA
DENGAN KEADILAN AGRARIA</b>, kamis, 7 Februari 2013 di Hotel Bidakara Jakarta,
mereka menyampaikan surat terbuka kepada Presiden. Dalam diskusi ini dibentuk <b>Forum Indonesia untuk Keadilan Agraria </b>yang
diketuai oleh Dr. Soeryo Adiwibowo.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Prof Maria Sumardjono mengusulkan
agar presiden segera menyelesaikan konflik agrarian. Konflik-konflik agrarian
yang masif dan berdampak luas merupakan peristiwa luar biasa. Untuk itu
presiden perlu membentuk sebuah lembaga independen untuk penyelesaian konflik
itu secara tuntas dimana diperlukan kemauan politik yang nyata untuk membentuk
lembaga tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Para akademisi berpendapat,
konflik agrarian selama ini karena beberapa faktor antara lain karena reformasi
hukum dan kebijakan komprehensif yang belum dilaksanakan. Setidaknya ada empat
hal yang mengindikasikan situasi ini. Pertama, ada beberapa ketentuan dalam UU yang
bertentangan dengan UUD 1945. Kedua, Ketidakharmonisan dan ketidaksinkronan
antara peraturan perundang-undangan tentang sumber daya alam (SDA) dan
lingkungan hidup. Ketiga, ketidaksinkronan antara peraturan perundang-undangan
SDA dan lingkungan dengan peraturan yang mendukung percepatan pertumbuhan
ekonomi. Keempat, banyak peraturan daerah bersifat eksploitatif dan bermotif
kepentingan jangka pendek.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Lalu faktor kebijakan dan praktek
penerbitan izin, khusus bagi usaha skala besar selama ini belum mengindahkan
prinsip hukum dan tata kelola yang baik, sarat korupsi, tidak mengakui hak hak
masyarakat hukum adat dan masyarakat local. “Juga petani dan nelayan, terutama
mereka yang tidak bertanah serta membatasi akses mereka terhadap tanah dan
SDA”, kata Prof Endriatmo Sutarto.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Faktor lain, katanya, terdapat
konsentrasi penguasaan tanah pada segelintir orang atau badan hukum yang
mengakibatkan kesenjangan penguasaan dan pemilikan tanah menjadi lebar, kata Dr
Soeryo Adiwibowo. Begitu pula ada sejumlah perjanjian investasi dan perdagangan
bilateral dan multilateral berseberangan dengan semangat keberlanjutan sosial
dan lingkungan hidup.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Konflik agrarian pun makin akut
karena penyelesaian lebih mengedepankan legal formal. Konflik tidak terdeteksi
secara dini karena belum penanganan pengaduan oleh pemerintah daerah belum
optimal. Konflik sudah bereskalasi karena tindak kekerasan aparat keamanan yang
seharusnya berdiri diatas segala pihak justru melindungi kepentingan pemodal.
“Dengan cara yang patut diduga bekerjasama dengan perusahaan perusahaan besar
untuk menguasai tanah atau SDA masyarakat “ kata Dr Satyawan Sunito dari IPB.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Para pakar ini sepakat untuk <i>sustainable economic growth </i>atau
pembangunan berprinsip pada keseimbangan pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial
dan pelestarian fungsi lingkungan hidup tidak akan mencapai jika konflik
agrarian tidak diselesaikan atau penyelesaian dengan cara cara represif.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b>Forum Indonesia untuk Keadilan Agraria terdiri dari pengajar, peneliti
dan pemerhati study agrarian. Mereka menyampaikan sejumlah usulan perbaikan
kepada Presiden. </b>Diantaranya adalah melaksanakan seluruh amanah ketetapan
MPR RI No IX/MPR/2001 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya
Alam secara konsisten. </div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Para anggota Forum meminta
Presiden memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut tuntas tindak
kekerasan oleh aparat Polri/TNI terhadap masyarakat dan aktivis LSM. Juga
menghentikan penggunaan cara cara kekerasan oleh aparat dan membebaskan aktivis
LSM warga masyarakat hukum adat, petani dan nelayan yang saat ini ditangkap dan
ditahan oleh aparat kepolisian.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Gerakan akademisi ini bersifat
independen, sukarela dan semata mata didasarkan pada tanggung jawab sosial
untuk memperbaiki kehidupan berbangsa dan bernegara.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Sejumlah guru besar yang
bergabung dalam gerakan ini antara lain Prof Soediono Tjondronegoro, Prof
Gunawan Wiradi, Prof Maria Sumardjono, Prof Hariadi Kartodihardjo. Demikian
pula mendukung aktif gerakan ini sejumlah dosen, peneliti dari LIPI dan lembaga
penelitian lain.</div>
</div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5173406970282826847.post-83801882454030332052013-02-09T01:56:00.001-08:002013-02-09T03:38:24.246-08:00Penandatanganan petisi AMAN dengan DPRD Malinau, Kalimantan Utara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin:0in;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:"Times New Roman";
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]-->
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_OPrcE5F6k2F3pK7b3ZOVJGkR1Upj_17U23nEwjNylcGpsn0zDdooOEyy7BGBW95KYtkvFIqzsk_mKD1s2m4ehlzsZ5SWBnxdN07Fym1Kd3ButmsyXpa_mx5mBHHYUMIBZJhL42pIuAgV/s1600/DSCF0373.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_OPrcE5F6k2F3pK7b3ZOVJGkR1Upj_17U23nEwjNylcGpsn0zDdooOEyy7BGBW95KYtkvFIqzsk_mKD1s2m4ehlzsZ5SWBnxdN07Fym1Kd3ButmsyXpa_mx5mBHHYUMIBZJhL42pIuAgV/s320/DSCF0373.JPG" width="320" /></a></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="color: blue; font-size: xx-small;">Ketua DPRD Malinau Marthin Labo, Sekjen AMAN Abnor Nababan, Mantan Komnas HAM Jhonny Simanjuntak</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Keberadaan dan nasib masyarakat
di Indonesia hingga saat ini masih jauh dari pengakuan dan perlindungan dari
para pemangku kekuasaan dan Negara. Yang terjadi justru sebaliknya dimana
pemerintah lewat kementerian kementeriannya bersama pemerintah daerah justru
memberikan ijin konsesi kepada perusahaan perusahaan skala besar tanpa
melakukan sosialisasi serta meminta persetujuan lebih dulu dari masyarakat adat
yang telah mendiami dan menguasai wilayah-wilayah peruntukan konsesi tersebut.
Masyarakat adat, sebagaimana kita tahu dapat dipastikan sudah berdiam di
wilayah konsesi itu secara turun temurun, bahkan jauh sebelum Republik
Indonesia ini diproklamirkan.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Dalam beberapa kasus, antara
kementerian terkait seperti misalnya Kehutanan, KLH, Pertanian, BPN dan
Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Bupati justru saling melempar tanggung
jawab. Sementara disisi lain para anggota DPRD sebagai representasi masyarakat
yang seharusnya berpihak pada suara para pemilihnya dimana seharusnya bekerja
memantau kinerja dan kebijakan bupati. Namun kenyataannya sebagaimana yang
sudah sering kita lihat dilapangan bahwa yang terjadi adalah para anggota DPRD
ini justru sering menjadikan bupati sebagai tameng untuk kepentingan
kepentingan perusahaan perusahaan pemegang izin konsesi tersebut. Dimana
kondisinya di lapangan acapkali izin perkebunan skala besar, tambang atau Ijin
Usaha Pengelolaan Hutan Kayu (IUPHHK) mendapatkan perlawanan dari masyarakat
adat dan akhirnya memicu terjadinya konflik berkepanjangan yang sangat
merugikan masyarakat, dalam hal ini khususnya masyarakat adat.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnp7DhS6-3bEBfNolZNX59h591jP2eCcVWVGhqeo2x5bd2_mksKo3aTwbF5fyGJtGm4jfGE39IAroewkQtWIETS62z9KYLlYEHA98QLPJSt4nqLpcrpdf3Y7DoAkbVCUWAQgD1qQS9xwxB/s1600/DSCF0375.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnp7DhS6-3bEBfNolZNX59h591jP2eCcVWVGhqeo2x5bd2_mksKo3aTwbF5fyGJtGm4jfGE39IAroewkQtWIETS62z9KYLlYEHA98QLPJSt4nqLpcrpdf3Y7DoAkbVCUWAQgD1qQS9xwxB/s400/DSCF0375.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Setelah penandatanganan petisi</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Adapun produk hukum Indonesia
sendiri sampai hari ini belum akomodatif terhadap tuntutan tuntutan yang ada,
yang selalu disuarakan oleh kelompok-kelompok masyarakat adat. Memang, pada
saat ini DPR-RI terutama Badan Legislasi-nya tengah menggodok <b>satu rancangan undang undang tentang
pengakuan dan perlindungan hak hak masyarakat adat</b>. RUU ini yang diharapkan
oleh kelompok masyarakat adat di seluruh nusantara sebagai salah satu
undang-undang yang akan membuat pengakuan dan perlindungan konstitusional
masyarakat adat “mewujud” di dunia nyata.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Disamping Kabupaten Lebak dan
Kabupaten Kampar, Kabupaten Malinau adalah salah satu Kabupaten di Propinsi
Kalimantan Utara- Propinsi yang baru terbentuk beberapa waktu lalu, juga telah
mengambil inisiatif untuk memberikan pengakuan dan perlindungan terhadap
masyarakat adat. Pada tahun 2012 DPRD Malinau berinisiatif untuk menyusun
Peraturan Daerah tentang Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Adat
Kabupaten Malinau yang kemudian disahkan pada akhir tahun 2012.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Tidak hanya berhenti ditahap itu,
DPRD Kabupaten Malinau juga merasa bahwa perda itu masih harus didukung dengan
peraturan lain dalam membangun pertahanan yang kuat untuk membentengi hak-hak
masyarakat adat dari serbuan investasi di masa depan yang bisa mengancam
ketahanan pangan masyarakat adat di Kabupaten Malinau. Karenanya DPRD Malinau
ingin agar ada peraturan daerah yang mengatur tentang perlindungan lahan-lahan
potensial untuk perkebunan dan pertanian bagi masyarakat adat di Kabupaten
Malinau. Selain itu DPRD Kabupaten Malinau juga merasa perlu untuk menyusun
peraturan yang berkaitan dengan lembaga adat di Kabupaten Malinau.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Untuk memulai usahanya tersebut
DPRD Kabupaten Malinau mengajak Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) untuk
bekerjasama dalam rangka melakukan kajian yang diarahkan untuk menyusun kedua
peraturan daerah dimaksud diatas. Untuk kepentingan itu, AMAN dan DPRD Malinau
telah melakukan diskusi diskusi awal terkait dengan gagasan tersebut.</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
Penandatanganan nota kesepahaman
tersebut diadakan di PB AMAN yang ditandatangani langsung oleh ketua DPRD
Malinau, Marthin Labo dan Sekretaris Jenderal AMAN, Abdon Nababan, turut
disaksikan oleh mantan anggota KOMNAS HAM, Jhonny Simanjuntak.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjP-c_yKGSuLGG_OrjuZfF1o4BBekjmh9TPkiohB0XHvnYrksw9kNhPMleCSkXwRPEKHCy30ij7oLkD8MNBiO8dmNIKTOa9wCuL9-zjE7EzRf_4kQ3tQUQ4xhcEiGMmLKwB1MXNy5Oe1Ke/s1600/DSCF0377.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjP-c_yKGSuLGG_OrjuZfF1o4BBekjmh9TPkiohB0XHvnYrksw9kNhPMleCSkXwRPEKHCy30ij7oLkD8MNBiO8dmNIKTOa9wCuL9-zjE7EzRf_4kQ3tQUQ4xhcEiGMmLKwB1MXNy5Oe1Ke/s400/DSCF0377.JPG" width="400" /></a></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
</div>
Meyrist Situngkirhttp://www.blogger.com/profile/02772168860049894721noreply@blogger.com0