Namaku Meyrist

Nama lengkapku Mawarni Meyrist Study Prayer, terlahir dari keluarga berdarah batak tulen. Ayah seorang guru bahasa inggris di SLTPN Simarmata, Samosir..bermarga Situngkir.
Mamaku boru Simarmata yang tegar dan hebat, aku selalu belajar banyak dari ketegarannya menghadapi setiap permasalahan hidup.
Bicara masalah pandangan hidup mama jauh lebih jago dari pengajar pengajar manapun yang saya kenal, karena mama banyak belajar dari pengalaman hidupnya dan itu diaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Mama, cuma penjaga kantin sekolah ditempat ayah mengajar....
Tapi banyak yang sayang dengan mamaku, karena dia benar benar "the real mom", mengajar selalu dengan kasih.
Satu yang paling aku ingat dari mama adalah caranya menyayangi kami yang begitu luar biasa...
Aku ingat waktu adikku yang nomor 3 masih SD, dia tidak tergolong menonjol dalam semua mata pelajaran, nilainya pas pasan dibanding kami yang rata rata nilainya bagus.
Setiap penerimaan raport, mama tidak pernah bertanya apakah nilainya bagus atau tidak, yang mama sering tanyakan justru apakah nilai dia naik atau tinggal kelas....
Kalau dia bilang dia naik kelas, mama akan memeluk dia dan memberinya hadiah.
Berbeda dengan pola pendidikan anak anak yang lain, yang kalau nilai anaknya jelek pasti akan diberi hukuman...
Tapi mungkin dari penerimaan dan kasih sayang itu, adik saya tumbuh dengan rasa percaya diri yang makin meningkat..tak ada tekanan dan tak ada penolakan ketika dia mengalami sebuah kelemahan membuat dia bergerak maju, dari mulai nilai yang makin bagus, menjadi ketua osis, hingga nilai bahasa inggris yang patut diacungi jempol...
Salut buat MAMA.....
Bicara sudut pandang, saya suka memandang sesuatu yang berbeda dari yang orang pikirkan. mungkin karena itu saya mencintai dunia marketing dan menulis...
Setiap hari saya pasti menemukan hal yang berbeda, yang menarik untuk dijadikan alat pembelajaran.
Think Opposite, itu yang selalu saya jadikan pegangan..terutama untuk pressure yang biasanya saya hadapi.
Kadang kadang orang meremehkan pekerjaan saya, tapi kembali lagi semua itu saya jadikan evaluasi. saya yakin semua berpulang ke diri kita masing masing.
Dimana pun kita mengais rezeki, Tuhan pasti melihat hasil karya kita didalam pekerjaan kita itu.
Saya jatuh cinta dengan dunia sosial juga, karena itulah kerinduan saya hingga sekarang yang belum terwujud adalah ingin punya centre sendiri, dimana saya akan melakukan sesuatu untuk bidang edukasi terutama anak anak..karena di dunia anak anak semua masih bisa mengalir, mereka bisa diajak berkreasi dengan jujur dan menjadi keinginan mereka sendiri.
Saat ini saya masih bergabung dengan teamwork orang lain. Namun tentunya ilmu yang saya dapatkan akan saya amalkan untuk mengabdi lebih lagi.
Rencana saya juga bulan Agustus 2011 untuk berangkat ke Jerman, belajar ilmu humaniora serta mengetahui lebih lagi mengenai pertanian organik dan sertifikasi.
Semoga tidak ada halangan yang berarti......
Kerinduan saya satu lagi adalah, mewujudkan mimpi saya menjadi "the real" novelis, selama ini saya masih hanya sebatas penulis di media massa khususnya ANALISA, baru baru ini saya memenangkan lomba menulis bid pariwisata dari sebuah komunitas penulis. saya akan tetap menulis bahkan hingga usia saya menginjak 50 tahun sekalipun.

- PEACE-

Comments

Popular posts from this blog

DESA SIMARMATA TERCINTA

YOGYAKARTA