DESA SIMARMATA TERCINTA
Ini adalah desaku, dimana kedua orang tuaku tinggal, desa ini namanya desa lumban batu, tempat yang melahirkan nafas nafas semangat dan kerja keras bagi kami. Orangtuaku masih tinggal disini, penghasilan utama penduduknya adalah bertani kopi dan coklat, kalau dulu mungkin masih zamannya marbawang, tapi seiring berjalannya waktu masyarakat mulai mencoba memanfaatkan lahan untuk ditanami kopi dan coklat, ternyata berhasil dan mungkin lebih menghasilkan... Berbeda dengan ketika dulu aku masih tinggal di Samosir, dimana ada istilah marsiadapari alias saling membantu di ladang satu dengan yang lain, kalau sekarang sistemnya lebih simpel dan ringan, ada kerja kelompok, seperti halnya gotong royong. Didesa lumban batu ini ada sekitar 10 kepala keluarga, yang sangat bersahaja dan saling menopang, itulah yang aku sukai dan selalu masih aku temui setiap kali aku pulang kampung..... Ada beberapa keluarga yang sudah tua dan janda serta duda, heba
Comments