MENGELOLA KESALAHAN

"Akuilah kegagalan - kegagalan anda dengan rendah hati. Orang sudah tahu kalau anda keliru, tetapi mereka akan menghargai sikap anda". (John C. Maxwell)
Kesalahan pada prosesnya apapun ceritanya adalah bahagian yang tidak mengenakkan, baik dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja. Intinya kita melakukan sesuatu diluar "jalur" yang benar. dalam dunia "global" kesalahan mudah sekali menjadi "bumerang", baik kesalahan lewat tindakan, perbuatan, perkataan, bisa dengan cepat menyebar bak virus mematikan. Kadang sebaik apapun kita yang orang lain kenal, begitu sudah melakukan kesalahan, "menguap" dengan cepat segala apa yang positif yang pernah orang lihat dari diri kita..Contoh sederhananya, seorang artis yang selama ini imagenya terjaga sangat baik, lumer seketika dalam waktu singkat hanya karena kamera infotainment menangkap kejadian dimana dia dan pasangannya memegang rokok, bahkan orang memprotes penampilannya..hal hal kecil yang tak terduga yang tak sengaja pun bisa mengakibatkan orang dengan cepat memberi label negatif pada diri kita. Kesalahan apapun namanya memang paling ampuh untuk menjatuhkan reputasi dan langsung berdampak pada sehari-harinya kita.
Dalam politik, bisnis, sekolah, apapun aspek kehidupan kita sehari hari, hal hal yang pernah kita duga memang kerap kali terjadi. orang tidak pernah menilai dari seberapa kuatnya kita berjuang dalam melakukan sesuatu, orang cenderung hanya peduli pada hasil..tapi percayalah, jatuh dan bangun itu proses yang biasa, itu bukan kesalahan..bukankah orang yang bisa bangkit lagi adalah orang yang pernah belajar dari kesalahan masa lalunya. Banyak orang yang sekali melakukan kesalahan, mungkin mendapat respon negatif dari masyarakat, memilih terpuruk, malu, menghindar dan tidak punya keberanian untuk bangkit lagi. Dulu mungkin ada istilah "Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tidak percaya..", Maaf...saya bukan orang yang setuju dengan pameo itu, saya percaya setiap orang pernah melakukan kesalahan dan tetap bisa bangkit asalkan mau belajar menghadapi proses, dan berani mengakui perbuatannya serta siap untuk hidup di zona yang tidak nyaman. Pertamanya pasti memang terasa sangat berat, tapi ketika kita menyadari "kelemahan" terbesar kita adalah ketika kita tidak berani mempertontonkan kesalahan kita, Manusia salah itu manusiawi...
Tidak ada gunanya menyembunyikan kesalahan, toh banyak orang sudah tahu kita melakukan kesalahan, lihatlah respon orang ketika kasusnya Ariel dan Luna Maya, saat salah satu pelakunya berani mengakui kesalahannya, respon masyarakat begitu positif dan memaafkan, tinggal kedepannya bagaimana dia memaintance tingkah lakunya, karena secara psikologis dia sudah dipulihkan dan didunia sosial dia tetap diterima, beda dengan orang yang tidak mau mengakuinya. Sama juga halnya dalam label bisnis, contohnya produk vetsin yang memproduksi dengan menggunakan "minyak babi", mereka dengan gentle mengakui itu adalah sebuah kesalahan, mereka mengganti konsep managemennya dan secara terbuka ke masyarakat, HASILNYA...hingga saat ini mereka tetap bertahan dan diterima pasar. Karena masyarakat menilai mereka cukup bertanggung jawab dan mau membuka "lembaran baru". Juga dengan beberapa orang yang melakukan kesalahan, mungkin sebentar imagenya akan jelek, akan tetapi jika orang melihat dia sungguh sungguh mau mengubah konsep hidupnya menjadi lebih baik, orang akan menaruh rasa respek yang tinggi kedepannya .
Resiko pasti ada, tapi akan jauh lebih baik kita menahan malu sementara sambil kita memperbaiki diri ketimbang kita hidup tenang di "zona kesalahan kita yang nyaman" karena ketidakberanian kita mengambil resiko apapun. Daripada berkelit mati matian untuk supaya kita terlihat sebagai orang yang tidak pernah berbuat salah, padahal orang sudah mengetahui itu sebagai sebuah kesalahan..lebih baik kita membangun karakter kita, mengisinya dengan "mental yang benar" sekalipun terlihat sulit, orang akan sangat menghargai usaha kita. dan pada saat yang sama kita juga sudah "naik tingkat" ke level yang lebih tinggi. Jadi jangan pernah takut mengakui kesalahan dan memperbaikinya.
TUHAN MEMBERKATI 

Comments

Popular posts from this blog

DESA SIMARMATA TERCINTA

Namaku Meyrist

YOGYAKARTA