Posts

Jogja..Never ending story..

Aku tidak tahu kenapa, ada sesuatu dengan kota budaya dan wisata ini..kota yang menemukan aku dengan jati diriku. Banyak kisah manis dan pahit disini..Bersama teman teman yang aktif di dunia sosial, teman teman yang mencoba "menemukan" jalan pulang, ada yang berhasil tapi ada juga yang masih tetap didunia lamanya. Akhirnya setelah bertahun-tahun lamanya mencari jati diri, aku pernah mendoakan..kesinilah aku ingin kembali. Aku tak tahu kenapa, meski didera berbagai macam bencana alam. tapi aku tetap jatuh cinta dengan Yogyakarta...Aku selalu merasa suatu saat aku akan kembali ke kota ini. Jatuh cinta pertama kali dan menemukan ketulusan pertama kali, aku jadi teringat teman temanku yang dulu akrab disana..keakraban dan ketulusan yang tak pernah kutemukan bahkan setelah bertahun-tahun aku kembali ke Medan. Aku merasakan kekosongan dan kehampaan yang amat sangat..aku tak menemukan apa apa. Aku berdoa pada Tuhan, kemana akan kau kirimkan aku Tuhan?, aku rasa memang Medan bukanla

Hati Yang Profesional

Pernah patah hati?, saya pernah..pernah merasakan perasaan suka yang sangat dalam pada seseorang?, saya juga pernah. Pernah mengalami penolakan?, sama..saya juga...intinya sama..kita mungkin banyak mengalami hal hal yang tidak menyenangkan, apalagi yang menyangkut dengan urusan hati. Setiap kali sesuatu menyangkut urusan hati, efeknya bisa bermacam-macam, tergantung bagaimana kita menerima hal hal yang tidak menyenangkan tersebut. Managemen hati tidak hanya butuh penerimaan tapi juga kemampuan untuk menerima proses yang sangat tidak menyenangkan. Saya pernah merasakan rasa suka yang mendalam pada seseorang, rasa rindu yang tidak terkontrol, yang setiap kali saya mengingat dia saya tidak bisa fokus dengan pekerjaan saya, pernah merasakan seperti itu?..saya sempat menikmati perasaan itu hingga berbulan bulan, saya dinina-bobokan oleh perasaan saya sendiri, sementara dia mengirimkan sinyal yang kadang bersinar terang, kadang tidak ada samasekali..tapi saya tidak peduli, toh..saya menikm

Wake up..Bangkitlah

Manusia mempunyai banyak kemampuan yang dapat digunakan untuk mendapatkan apa yang diinginkan terutama untuk memenuhi kebutuhannya yang berupa sandang, pangan dan papan selain dari itu dengan kemampuannya manusia juga bisa menjaga eksistensinya di dalam lingkungan dimana mereka berada. Tapi dalam kenyataanya tidak sedikit manusia yang lupa bahwa dirinya bisa menjadi apa yang mereka inginkan, mereka selalu berfokus pada kelemahan-kelemahan mereka dan mengkambinghitamkan keadaan. Contoh: pendidikan saya rendah, saya tidak pintar, saya tidak ganteng, saya tidak cantik, saya berasal dari keluarga yang tak mampu dan segala macam alasan yang akan menjadikan Ia jadi kuper dan tak pernah menjadi super (seperti yang dikatakan oleh Mario Teguh). Di dalam suatu lingkungan baik keluarga, masyarakat dan pekerjaan , kita akan dihadapkan pada berbagai macam watak orang, ada yang biasa-biasa saja, ada yang agresif, asertif, dan sifat lainnya, yang masing-masing akan mempeng

Just Be Your Self

Terkadang rasa minder tak mampu membuat kita menjadi diri sendiri, rasa ingin lebih mendominasi membuat kita cenderung tak mampu menerima kekurangan yang ada dalam diri kita sendiri. Setiap kegagalan tak mampu kita jadikan evaluasi, padahal jelas itu salah...setiap orang pernah gagal, setiap orang pasti memiliki kekurangan...hanya saja yang terlihat didepan mata memang cenderung lebih indah. Memang tidak banyak orang yang mampu memanfaatkan hidup secara MAKSIMAL. Umur kita kadang terlewati begitu saja tanpa ada sesuatu yang berarti yang kita lakukan. Padahal hidup harus terus berjalan.... Kadang kita hanya bisa menyesali diri, mengapa orang lain ada yang lebih sukses dari kita?, sayangnya....kita biasanya hanya terhenti pada tahap menyesali dan introspeksi tapi tidak berbuat sesuatu. Ingin berbuat, tapi takut dengan resiko yang ada didepan mata......... Ini saatnya kita coba memulai berevolusi, pelan pelan saja...kita mulai dari step yang paling mudah, misalnya coba buat sederet da

Namaku Meyrist

Image
Nama lengkapku Mawarni Meyrist Study Prayer, terlahir dari keluarga berdarah batak tulen. Ayah seorang guru bahasa inggris di SLTPN Simarmata, Samosir..bermarga Situngkir. Mamaku boru Simarmata yang tegar dan hebat, aku selalu belajar banyak dari ketegarannya menghadapi setiap permasalahan hidup. Bicara masalah pandangan hidup mama jauh lebih jago dari pengajar pengajar manapun yang saya kenal, karena mama banyak belajar dari pengalaman hidupnya dan itu diaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Mama, cuma penjaga kantin sekolah ditempat ayah mengajar.... Tapi banyak yang sayang dengan mamaku, karena dia benar benar "the real mom", mengajar selalu dengan kasih. Satu yang paling aku ingat dari mama adalah caranya menyayangi kami yang begitu luar biasa... Aku ingat waktu adikku yang nomor 3 masih SD, dia tidak tergolong menonjol dalam semua mata pelajaran, nilainya pas pasan dibanding kami yang rata rata nilainya bagus. Setiap penerimaan raport, mama tidak pernah bert

RESOLUSI 2011

 TAHUN KEMARIN DAN KEMARINNYA LAGI.... Seperti tahun tahun sebelumnya kita pasti punya seribu satu macam resolusi setiap kali menjelang akhir tahun. pastinya selalu menginginkan menjadi lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Awal tahun selalu penuh semangat...... Punya impian yang dengan menggebu-gebu ingin kita capai.. Saya pribadi juga mengalaminya, setiap kali akhir tahun saya selalu punya harapan :"TAHUN DEPAN HARUS MENJADI LEBIH BAIK"..tapi kenyataannya bertahun tahun terlewati dengan rencana dan strategi yang sama, saya tetap seringkali gagal. Saya tetap gampang tersinggung ketika orang melecehkan harga diri saya, saya tetap sakit hati ketika patah hati, ketika nasabah saya tidak closing di Insurance, ketika konsep ide saya dimentahkan oleh teman teman saya saat diskusi di forum, tetap saja stress saat keuangan mulai defisit, so...apa yang berubah?. Sulit sekali menjadi lebih sabar ketika pressure sudah datang, sekalipun itu datangnya di awal tahun...hehehe. Akhi